Pemkab Bangka Barat matangkan persiapan pelayanan arus mudik
28 Mei 2019 13:40 WIB
Bupati Bangka Barat, Markus saat menjadi inspektur apel gelar pasukan pengamanan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Menumbing 2019 di Mapolres Bangka Barat. (babel.antaranews.com/ Donatus DP)
Muntok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama sejumlah instansi terkait mematangkan persiapan pelayanan dan pengamanan arus mudik Lebaran 2019.
"Pemkab bersama kepolisian, TNI dan sejumlah organisasi masyarakat akan bahu membahu demi suksesnya pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan, petugas yang sudah disiapkan dan akan terlibat dalam menyukseskan pelayanan mudik terdiri dari personel Polres Bangka Barat, anggota TNI AL dan AD, Satpol PP, Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan organisasi masyarakat Sentra Komunikasi.
"Mereka akan terlibat langsung dalam pelayanan mudik tahun ini, bersamaan dengan digelarnya Operasi Ketupat Menumbing oleh Polres Bangka Barat," ujarnya.
Untuk menyukseskan pelaksanaan operasi selama 12 hari mulai 30 Mei 2019 tersebut, pada Selasa pagi dilaksanakan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Bangka Barat.
Pada kesempatan itu, Markus berpesan agar para personel yang terlibat selalu menjaga kesehatan dan siap siaga agar mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama para pemudik.
Selain memberikan pelayanan di posko mudik, para petugas juga akan melaksanakan pengamanan tempat ibadah untuk memberi rasa aman kepada umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri.
"Meskipun selama ini Bangka Barat relatif aman, namun kita tak boleh lengah, sebab semua bisa terjadi. Untuk itu tingkatkan pengamanan dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait," katanya.
"Pemkab bersama kepolisian, TNI dan sejumlah organisasi masyarakat akan bahu membahu demi suksesnya pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan, petugas yang sudah disiapkan dan akan terlibat dalam menyukseskan pelayanan mudik terdiri dari personel Polres Bangka Barat, anggota TNI AL dan AD, Satpol PP, Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan organisasi masyarakat Sentra Komunikasi.
"Mereka akan terlibat langsung dalam pelayanan mudik tahun ini, bersamaan dengan digelarnya Operasi Ketupat Menumbing oleh Polres Bangka Barat," ujarnya.
Untuk menyukseskan pelaksanaan operasi selama 12 hari mulai 30 Mei 2019 tersebut, pada Selasa pagi dilaksanakan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Bangka Barat.
Pada kesempatan itu, Markus berpesan agar para personel yang terlibat selalu menjaga kesehatan dan siap siaga agar mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama para pemudik.
Selain memberikan pelayanan di posko mudik, para petugas juga akan melaksanakan pengamanan tempat ibadah untuk memberi rasa aman kepada umat Muslim yang akan melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri.
"Meskipun selama ini Bangka Barat relatif aman, namun kita tak boleh lengah, sebab semua bisa terjadi. Untuk itu tingkatkan pengamanan dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait," katanya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: