Medan (ANTARA) - Sebanyak 9.948 personel gabungan dikerahkan dalam rangka pengamanan dan membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2019 di wilayah Sumatera Utara.

"Yakni personel TNI, Polri, Satpol PP, Pramuka, beserta instansi terkait lainnya," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto saat melaksanakan gelar apel pasukan operasi Ketupat Toba 2019 di Lapangan Benteng, Medan, Selasa.

Kapolri Jendral Tito Karnavian dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarana dan prasarana sebelum menghadapi tugas pengamanan di Lapangan.

Selain itu juga, operasi ketupat tahun ini memiliki karakteristik khas dibanding operasi pada tahun sebelumnya. Mengingat pelaksanaannya bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019.

"Hal ini membuat potensi kerawanan yang dihadapi semakin kompleks,” ujarnya

Dalam hal ini pihak Polri akan mengantisipasi gangguan stabilitas Kamtibmas selama lebaran dan arus mudik seperti aksi serangan teror.

Operasi ketupat 2019 akan dilakukan di 34 jajaran Polda, dengan 11 Polda prioritas yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Banten, Lampung, Sumsel, Sulsel, Bali, dan Papua.

Total pengamanan operasi ketupat 2019 melibatkan 160.335 personel gabungan, terdiri atas 93. 589 personel Polri 13.131, TNI 18.906 personel kementerian dan dinas terkait, 11.720 satpol PP, dan 6.913 personel pramuka.

“Berbagai infrastruktur pendukung juga dipersiapkan secara optimal oleh pemerintah mulai dari tol trans Jawa, tol trans Sumatera, berbagai bandara, pelabuhan laut, serta jalan dan infrastruktur lainnya,” jelasnya

Agus menyatakan kondisi Sumut pascapelaksanaan pemilu dan jelang lebaran masih aman dan terkendali.

“Syukur alhamdulilah, berkat sinergitas yang ada dengan seluruh komponen yang ada di Sumut, utamanya adalah rekan – rekan TNI kita sangat solid. Kemudian dari forum pemuda dan seluruh masyarakat yang mengharapkan situasi kamtibmas ini tetap terkendali," ujarnya