Padang, (ANTARA) - Manajemen Semen Padang mengaku kecewa dengan Pemerintah Kota Padang yang lepas tangan memperbaiki lampu stadion Haji Agus Salim menjelang pertandingan kandang perdana tim 'Kabau Sirah'

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Rinold Thamrin di Padang, Senin mengatakan saat ini pihaknya berupaya memperbaiki lampu stadion untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Pemkot tidak ada membantu perbaikan lampu ini sama sekali. Lampu yang mati saja tidak diganti,"kata dia.

Ia mengatakan pihaknya saat ini berupaya untuk menyelesaikan perbaikan lampu hingga pertandingan perdana nanti yakni Semen Padang menjamu Persib Bandung, Sabtu (29/5).

Ia mengatakan pihaknya memasang 16 unit lampu agar pencahayaan stadion sesuai standar dan dana yang dibutuhkan mencapai Rp300 juta.

"Saya tidak melihat komitmen pemkot untuk membantu kita memperbaiki lampu tersebut sebagai pihak pengelola tentu ini kewajiban mereka,"kata dia.

Sementara Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Al Amin mengatakan ada tiga pekerjaan besar yang dilakukan di Stadion Haji Agus Salim yang digunakan Semen Padang sebagai kandang mereka di Liga 1

Pertama, perbaikan ruang ganti pemain dan saat ini sepertinya telah selesai dikerjakan.

Kedua, pengecatan depan stadion dan ini sepertinya ditunda hingga selepas Idul Fitri 1440. Ketiga, penukaran pintu besi masuk ke stadion.

Sementara terkait lampu stadion, Semen Padang telah mengambil langkah untuk memperbaikinya.

"Lampu tersebut masih dalam masa garansi dari pihak ketiga dan jika ada yang rusak tentu kita berkoordinasi untuk memperbaikinya," kata dia.

Baca juga: Semen Padang mainkan strategi bertahan saat tahan imbang PSS