Wali Kota Semarang persilakan pemudik akses ATCS
27 Mei 2019 20:25 WIB
Kendaraan bermotor menembus jalan raya pantura Demak KM 8,5 ruas Surabaya-Semarang yang terendam limpahan air laut ke daratan (rob) di Demak, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2019). Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengimbau kepada pemudik untuk waspada ketika melintasi jalur pantura Jateng yakni Pekalongan, Semarang, Demak, dan Rembang saat mudik Lebaran 2019 yang diperkirakan akan terdampak rob. ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.
Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mempersilakan pemudik memanfaatkan aplikasi "Area Traffic Control System (ATCS)" untuk mengetahui kondisi langsung kepadatan lalu lintas di Ibu Kota Jawa Tengah yang terekam kamera CCTV.
"Silakan memanfaatkan aplikasi ATCS untuk mengakses pantauan CCTV yang sudah dipasang di berbagai titik," kata Hendrar Prihadi usai mengecek kesiapan jelang arus mudik Lebaran di Semarang, Senin.
Menurut dia, peningkatan pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 11 persen.
Peningkatan tertinggi, kata dia, kemungkinan terjadi pada angkutan darat, baik pengguna kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Adapun untuk moda transportasi lain, seperti udara dan laut, kata dia, juga diperkirakan mengalami kenaikan, namun tidak setajam tahun lalu.
Oleh karena itu, kata dia, pemudik penggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, untuk mendahulukan keselamatan.
"Jangan hanya karena ingin irit kemudian mempertaruhkan nyawa," katanya.
Ia menambahkan kelancaran arus lalu lintas menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya titik-titik kemacetan.
"Silakan memanfaatkan aplikasi ATCS untuk mengakses pantauan CCTV yang sudah dipasang di berbagai titik," kata Hendrar Prihadi usai mengecek kesiapan jelang arus mudik Lebaran di Semarang, Senin.
Menurut dia, peningkatan pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 11 persen.
Peningkatan tertinggi, kata dia, kemungkinan terjadi pada angkutan darat, baik pengguna kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Adapun untuk moda transportasi lain, seperti udara dan laut, kata dia, juga diperkirakan mengalami kenaikan, namun tidak setajam tahun lalu.
Oleh karena itu, kata dia, pemudik penggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, untuk mendahulukan keselamatan.
"Jangan hanya karena ingin irit kemudian mempertaruhkan nyawa," katanya.
Ia menambahkan kelancaran arus lalu lintas menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya titik-titik kemacetan.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: