Baturaja (ANTARA) - Sejumlah titik jalur mudik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mulai diperbaiki tambal sulam menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah/2019.
"Perbaikan jalan rusak di OKU yang akan dijadikan pemudik jalur mudik Lebaran nanti sejak beberapa hari lalu sedang kami perbaiki," kata pengawas dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumsel, Rovli di Baturaja, Ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin.
Perbaikan kerusakan pada jalur mudik di Jalinsum OKU tersebut guna memberikan rasa nyaman bagi pemudik saat melintasi wilayah setempat menggunakan kendaraan roda dua maupun empat untuk pulang ke kampung halaman.
"Jika jalan diperbaiki secara otomatis pengendara akan nyaman saat melintas," katanya.
Sebab dia menilai, faktor penyebab terjadinya kecelakaan sebagian besar disebabkan oleh jalan berlubang sehingga harus diperbaiki agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Apalagi saat malam hari disertai hujan sering kali terjadi kecelakaan akibat pengemudi tidak melihat adanya lubang karena tergenang air," kata dia.
Dia menjelaskan, perbaikan jalur mudik tersebut hanya sebatas tambal sulam yaitu menambal lubang di jalan berlubang yang terdapat di beberapa ruas perlintasan di wilayah setempat.
"Seluruh jalan berlubang di OKU akan kami perbaiki. Namun yang paling banyak ditambal sejauh ini terdapat di jalur perlintasan wilayah Kecamatan Pengandonan," jelasnya.
Meskipun tidak ada target penyelesaian perbaikan jalan rusak ini, lanjut dia, namun pihaknya berupaya akan menyelesaikan pengerjaan tambal sulam seluruh jalur mudik di Kabupaten OKU yang berlubang sebelum lebaran nanti.
"Bahkan beberapa hari terkahir petugas kami bekerja hingga malam hari. Untuk saat ini pengerjaan tambal sulam hampir mengarah ke jalan Kabupaten OKU Timur," ujarnya.
Jalur mudik berlubang di Jalinsum OKU ditambal sulam
27 Mei 2019 17:55 WIB
Para pekerja melakukan tambal sulam jalan berlubang di Jalur mudik Jalinsum OKU, Senin (27/5/2019). (ANTARA/Edo Purmana)
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: