Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membagikan beras bersama pemberian Tunjangan Hari Raya kepada Aparatur Sipil Negara serta honorer dalam jajarannya.

Gubernur Sumsel usai pembagian beras di Palembang, Senin mengatakan, pemberian insentif beras untuk kalangan pegawai merupakan salah satu bentuk konkret daerah ini sebagai lumbung pangan.

"Ini bukti konkret kita sebagai daerah lumbung pangan. Kita memikirkan petani, di mana sebagian besar masyarakat provinsi ini adalah petani. Saya yakin petani akan senang dengan program ini,” ujar dia.

Disamping itu lanjut Gubernur, alasan diambilnya kebijakan pemberian insentif beras bagi pegawai untuk mengimbangi hasil produksi yang kerap tidak terserap oleh Bulog. Karena selama ini pemerintah terus menggenjot hasil produksi petani.

Akibatnya produksi naik namun sayangnya tidak diimbangi dengan pemasaran yang jelas. Sehingga menjadi dilema bagi kalangan petani. Sebab pada saat musim puncak panen harga anjlok atau jatuh, sedangkan saat musim paceklik harga melambung tinggi.

Oleh karena itu di sinilah peran Bulog sebagai penstabil dan penyangga harga. Bulog juga harus didukung Kabupaten serta kota dalam penyerapan beras, katanya.

"Untuk apa produksi tinggi kalau harga anjlok. Siasatnya Pemprov mengintervensi ini. Beli beras petani dengan harga sangat baik di atas HPP. Selanjutnya beras diberikan sebagai insentif bagi pegawai,” jelasnya.

Gubernur mengingatkan pegawai, agar beras yang telah diberikan jangan dijual. Jika kedapatan ada pegawai yang menjual beras tersebut akan dikenakan sanksi.

“Mohon jangan dijual, mohon betul jangan dijual. Apalagi sampai berkeliaran di pasar. Kalau kedapatan dijual. Jangan lagi diberi pak Sekda,” tegas Gubernur.

Gubernur juga mengingatkan Perum Bulog untuk menjaga mutu dan kualitas beras serta tampilan kemasan beras untuk ASN.

“Kalau berasnya tidak bagus kembalikan. Untuk penyaluran beras ini kita anggarkan Rp50 miliar per tahun ,” tandasnya sembari menegaskan terkait dengan THR yang dibagikan, gubernur meminta agar pegawai dapat mempergunakannya sebaik mungkin.

Gubernur juga berharap kalangan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dapat terus meningkatkan kinerja dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Jadi apalagi alasan kita tidak semangat. Pengabdian itu memang ada tupoksinya. Tapi yang paling penting adalah tanggung jawab moral kita,” tegas Gubernur.

Dalam kesempatan itu gubernur juga mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri bagi kalangan ASN di lingkungan Pemprov. Sumsel.

"Nanti saat hari raya, kita akan adakan halal bihalal. Bagi yang pulang kampung, salam untuk keluarga. Selamat hari raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan bathin. Kalau ada di Palembang silahkan datang dan kita makan bersama di Griya Agung, tidak ada batasan karena itu rumah rakyat juga,” tambah dia.


Baca juga: Disdik Kepri alokasikan Rp9,4 miliar untuk bayar THR guru ASN
Baca juga: 31.285 pensiunan PNS di Jambi sudah bisa ambil THR