Petugas di Dharmasraya sebut belum ada pemudik masuk Sumbar
27 Mei 2019 15:39 WIB
Jembatan Sungai Dareh lama di samping Jembatan Sungai Dareh baru yang masih dalam proses pembangunan di Jalan Lintas Sumatera Sumbar-Jambi, Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu (30/3/2019). Pembangunan jembatan di atas Sungai Batanghari tersebut bertujuan memperlancar arus lalu lintas. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Pulau Punjung (ANTARA) - Petugas di wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengemukakan belum ada kendaraan luar daerah atau pemudik yang memasuki wilayah Sumbar hingga H-9 hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Pantauan kami sampai hari ini (Senin,27/5) belum terlihat kendaraan pemudik masuk ke Dharmasraya, sebagai gerbang utama menuju berbagai daerah di Sumbar," kata Kasat Lantas Polres Dharmasraya, Iptu Agus Salem di Pulau Punjung, Senin.
Pantauan arus lalu lintas, jalan nasional di Kabupaten Dharmasraya juga terpantau lancar meskipun Idul Fitri tinggal sembilan hari lagi.
Diprediksi puncak arus mudik terjadi H-3 Idul Fitri dan petugas terus melakukan persiapan guna pengamanan bagi pemudik.
"Tapi, kepastian itu akan terlihat saat pemudik mulai bertolak dari luar pulau Jawa," katanya.
Petugas akan mengerahkan sekitar 250 personel Polri, TNI, dan Satpol PP selama pengamanan arus mudik di wilayah setempat.
Polres akan membentuk dua pos pengamanan, di antaranya di Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai dan Simpang Silago, Kecamatan Pulau Punjung. Pengamanan mulia digelar 29 Mei sampai 12 Juni 2019.
Sementara terkait kondisi jalan, kata dia terdapat sedikitnya 17 titik jalan nasional di Dharmasraya masih bergelombang.
Ia berharap perbaikan jalan nasional dapat segera diselesaikan demi keselamatan dan kenyamanan bagi pemudik selama arus mudik tahun ini.
"Sebagian sudah dalam tahap perbaikan, seperti di Sialang dan depan Kampus Undhari, dan sebagian masih bergelombang," tambah dia.
"Pantauan kami sampai hari ini (Senin,27/5) belum terlihat kendaraan pemudik masuk ke Dharmasraya, sebagai gerbang utama menuju berbagai daerah di Sumbar," kata Kasat Lantas Polres Dharmasraya, Iptu Agus Salem di Pulau Punjung, Senin.
Pantauan arus lalu lintas, jalan nasional di Kabupaten Dharmasraya juga terpantau lancar meskipun Idul Fitri tinggal sembilan hari lagi.
Diprediksi puncak arus mudik terjadi H-3 Idul Fitri dan petugas terus melakukan persiapan guna pengamanan bagi pemudik.
"Tapi, kepastian itu akan terlihat saat pemudik mulai bertolak dari luar pulau Jawa," katanya.
Petugas akan mengerahkan sekitar 250 personel Polri, TNI, dan Satpol PP selama pengamanan arus mudik di wilayah setempat.
Polres akan membentuk dua pos pengamanan, di antaranya di Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai dan Simpang Silago, Kecamatan Pulau Punjung. Pengamanan mulia digelar 29 Mei sampai 12 Juni 2019.
Sementara terkait kondisi jalan, kata dia terdapat sedikitnya 17 titik jalan nasional di Dharmasraya masih bergelombang.
Ia berharap perbaikan jalan nasional dapat segera diselesaikan demi keselamatan dan kenyamanan bagi pemudik selama arus mudik tahun ini.
"Sebagian sudah dalam tahap perbaikan, seperti di Sialang dan depan Kampus Undhari, dan sebagian masih bergelombang," tambah dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: