BNN Pasaman Barat tes urine puluhan supir di terminal Simpang Empat
27 Mei 2019 14:02 WIB
Kepala BNN Pasaman Barat Irwan Effenry didampingi Kepala Satuan Narkoba Polres Pasaman Barat AKP Alexi Aebdillah, dan Kepala Seksi Penindakkan BNN, AKP Muzhendra usai melakukan tes urine terhadap supir di terminal Simpang Empat, Senin (27/5).
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan tes urine secara mendadak terhadap puluhan sopir bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di terminal Simpang Empat Senin, (27/5).
"Jelang Lebaran ini, tes urine kita lakukan sebagai antisipasi kecelakaan selama mudik nantinya," kata Kepala BNN Pasaman Barat Irwan Effenry didampingi Kepala Satuan Narkoba Polres Pasaman Barat AKP Alexi Aebdillah, dan Kepala Seksi Penindakkan BNN, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan tes urine yang dilakukan dalam rangka pencegahan dini terhadap sopir bus demi keselamatan penumpang.
"Untuk itu dihimbau kepada para sopir jangan sekali-kali gunakan narkoba, apalagi saat berkendara," tegasnya.
Menurutnya pihaknya bekerja sama dengan Satuan Reskrim Narkoba Polres Pasaman Barat untuk mempersempit gerak peredaran narkoba di Pasaman Barat.
"Pasaman Barat memang rawan Narkoba. Untuk itu kita tak akan pernah bosan untuk melakukan pencegahan dan penindakan narkoba di Pasaman Barat," ujarnya.
Dari pemeriksaan belasan urin sopir belum ditemukan adanya indikasi pengkonsumsi narkoba. Namun kalau ada indikasi nanti akan dikembangkan dan ditindaklanjuti.
Ia menyebutkan dalam rangka memberantas narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh petugas yang ada. Namun peran serta semua elemen sangat diharapkan.
"Orang tua, ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai harus berperan menjaga pergaulan anak dan kemenakannya," harapnya.
Pihaknya juga sedang gencarnya melakukan sosialisasi anti narkoba ke sekolah yang ada.
"Jelang Lebaran ini, tes urine kita lakukan sebagai antisipasi kecelakaan selama mudik nantinya," kata Kepala BNN Pasaman Barat Irwan Effenry didampingi Kepala Satuan Narkoba Polres Pasaman Barat AKP Alexi Aebdillah, dan Kepala Seksi Penindakkan BNN, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Senin.
Ia mengatakan tes urine yang dilakukan dalam rangka pencegahan dini terhadap sopir bus demi keselamatan penumpang.
"Untuk itu dihimbau kepada para sopir jangan sekali-kali gunakan narkoba, apalagi saat berkendara," tegasnya.
Menurutnya pihaknya bekerja sama dengan Satuan Reskrim Narkoba Polres Pasaman Barat untuk mempersempit gerak peredaran narkoba di Pasaman Barat.
"Pasaman Barat memang rawan Narkoba. Untuk itu kita tak akan pernah bosan untuk melakukan pencegahan dan penindakan narkoba di Pasaman Barat," ujarnya.
Dari pemeriksaan belasan urin sopir belum ditemukan adanya indikasi pengkonsumsi narkoba. Namun kalau ada indikasi nanti akan dikembangkan dan ditindaklanjuti.
Ia menyebutkan dalam rangka memberantas narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh petugas yang ada. Namun peran serta semua elemen sangat diharapkan.
"Orang tua, ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai harus berperan menjaga pergaulan anak dan kemenakannya," harapnya.
Pihaknya juga sedang gencarnya melakukan sosialisasi anti narkoba ke sekolah yang ada.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: