Surabaya (ANTARA News) - TNI AL telah menyiapkan satu pesawat Nomad untuk mengecek kebenaran informasi mengenai tenggelamnya sebuah kapal penumpang di perairan selatan Pulau Bawean yang masuk wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. "Kami sudah mencari informasi kemana-mana, termasuk ke pelabuhan di Bawean, bahkan ke Sumenep. Tapi tidak ada kejelasan mengenai adanya kapal tenggelam itu," kata Kadispen Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful, di Surabaya, Jumat. Ia mengemukakan, pihaknya juga menanyakan kabar itu kepada Kepala Kantor SAR Surabaya, Kolonel Laut (P) Trikora Harjo yang juga Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, namun belum ada kejelasan. "Karena itu, kami tidak bisa begitu saja mengerahkan kapal perang untuk membantu penumpang kalau tidak tahu posisi yang pasti. Makanya Nomad disiapkan, cuma waktu terbangnya kapan belum jelas. Sekarang kami memantau terus untuk mengetahui perkembangan terbaru," katanya. Secara terpisah, Kolonel Trikora Harjo juga mengemukakan, pihaknya masih terus mencari informasi mengenai kebenaran kabar tersebut. Ia sudah menghubungi Adpel Surabaya dan Bawean, namun tidak diperoleh kabar jelas mengenai isu tersebut. Pihaknya juga akan menanyakan ke Adpel Sumenep. "Untuk itu, kami memang telah menyiapkan satu Nomad. Pesawat dan krunya sudah siap terbang, jika memang betul ada kapal tenggelam," katanya menegaskan.(*)