Pertamina siapkan SPBU 24 jam di jalur mudik-pariwisata
27 Mei 2019 09:40 WIB
PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalbar dan Kalteng telah menyiapkan SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) yang beroperasi selama 24 jam di titik-titik jalur mudik dan objek wisata Lebaran 2019 di Kalimantan Barat. (Foto Andilala)
Pontianak (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah menyiapkan stasiun pengisian bahan bakar umum yang beroperasi selama 24 jam di sejumlah titik jalur mudik dan objek wisata Lebaran 2019 di Kalimantan Barat.
"Ada sebanyak 10 titik SPBU yang beroperasi selama 24 jam yang kami siapkan untuk jalur-jalur mudik dan balik Lebaran serta kawasan objek-objek wisata sepanjang liburan panjang tahun ini," kata Branch Marketing Pertamina Kalbar dan Kalteng, Muhammad Ivan Syuhada di Pontianak, Senin.
Sebanyak 10 titik SPBU yang disiapkan beroperasi 24 jam tersebut, di antaranya tiga SPBU di wilayah Kota Pontianak, kemudian dua SPBU jalur kota menuju Kota Singkawang, jalur lintas trans Kalimantan (Tayan-Ketapang), kemudian jalur pinggir Kota Singkawang menuju Sambas.
Kemudian di daerah Kecamatan Entikong yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, serta satu SPBU di Kabupaten Sekadau yang merupakan jalan lintas provinsi antarkabupaten di Kalbar, kata Ivan.
"Guna memastikan stok dan distribusi BBM dan elpiji di Kalbar aman, kami juga telah membentuk Satgas Khusus, sehingga apabila memang ada kendala di lapangan satgas ini dengan cepat melaporkan dan direspon dengan distribusi BBM atau elpiji tersebut," ungkapnya.
Ivan menambahkan, pihaknya akan menjadikan skala prioritas pengiriman BBM bagi jalur-jalur mudik dan balik Lebaran, serta jalur wisata tersebut, yang sebelumnya sudah dipetakan.
"Karena menjadi skala prioritas, penambahan stok dan distribusi BBM ke sejumlah SPBU tersebut juga akan dilakukan, guna mengantisipasi peningkatan permintaan BBM berbagai jenis di titik-titik tersebut," katanya.
Sehingga menurut dia, masyarakat yang akan melakukan mudik dan balik Lebaran, serta berwisata di objek-objek wisata tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkan BBM.
"Intinya kami akan distribusikan BBM sesuai dengan kebutuhan sepanjang mudik-balik dan liburan panjang Lebaran 2019," kata Ivan.
Baca juga: Pertamina siapkan antisipasi peningkatan permintaan BBM di Kalbar
"Ada sebanyak 10 titik SPBU yang beroperasi selama 24 jam yang kami siapkan untuk jalur-jalur mudik dan balik Lebaran serta kawasan objek-objek wisata sepanjang liburan panjang tahun ini," kata Branch Marketing Pertamina Kalbar dan Kalteng, Muhammad Ivan Syuhada di Pontianak, Senin.
Sebanyak 10 titik SPBU yang disiapkan beroperasi 24 jam tersebut, di antaranya tiga SPBU di wilayah Kota Pontianak, kemudian dua SPBU jalur kota menuju Kota Singkawang, jalur lintas trans Kalimantan (Tayan-Ketapang), kemudian jalur pinggir Kota Singkawang menuju Sambas.
Kemudian di daerah Kecamatan Entikong yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, serta satu SPBU di Kabupaten Sekadau yang merupakan jalan lintas provinsi antarkabupaten di Kalbar, kata Ivan.
"Guna memastikan stok dan distribusi BBM dan elpiji di Kalbar aman, kami juga telah membentuk Satgas Khusus, sehingga apabila memang ada kendala di lapangan satgas ini dengan cepat melaporkan dan direspon dengan distribusi BBM atau elpiji tersebut," ungkapnya.
Ivan menambahkan, pihaknya akan menjadikan skala prioritas pengiriman BBM bagi jalur-jalur mudik dan balik Lebaran, serta jalur wisata tersebut, yang sebelumnya sudah dipetakan.
"Karena menjadi skala prioritas, penambahan stok dan distribusi BBM ke sejumlah SPBU tersebut juga akan dilakukan, guna mengantisipasi peningkatan permintaan BBM berbagai jenis di titik-titik tersebut," katanya.
Sehingga menurut dia, masyarakat yang akan melakukan mudik dan balik Lebaran, serta berwisata di objek-objek wisata tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkan BBM.
"Intinya kami akan distribusikan BBM sesuai dengan kebutuhan sepanjang mudik-balik dan liburan panjang Lebaran 2019," kata Ivan.
Baca juga: Pertamina siapkan antisipasi peningkatan permintaan BBM di Kalbar
Pewarta: Andilala
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: