Playoff NBA
Takluk di final Timur, Bucks yakin perjalanan baru dimulai
26 Mei 2019 17:48 WIB
Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo (kanan) berusaha menggiring bola melewati hadangan bintang Toronto Raptors Kawhi Leonard dalam gim keenam final Wilayah Timur NBA di Scotiabank Arena, Ontario, Kanada, Sabtu (25/5/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/USA TODAY Sports/Dan Hamilton)
Jakarta (ANTARA) - Milwaukee Bucks yakin perjalanan mereka menuju hal-hal besar di NBA baru saja dimulai, kendati tim terbaik musim reguler itu baru saja ditaklukkan Toronto Raptors 2-4 dalam rangkaian final Wilayah Timur.
Bucks, yang sempat merebut dua gim pertama, menelan kekalahan empat gim beruntun dan meninggalkan gim keenam dalam keadaan takluk 94-100 di Scotiabank Arena, Ontario, Kanada, Minggu WIB.
"Saya ingin memulai dengan menyelamati Nick Nurse dan seluruh stafnya di Raptors, juga para pemain mereka, manajemen tim mereka, yang sudah melakukan pekerjaan luar biasa," kata pelatih Bucks Mike Budenholzer dalam jumpa pers purnalaga yang disiarkan NBATV.
"Sulit untuk mencari kata-kata tepat yang mewakili perasaan anda ketika musim seperti ini berakhir, tetapi saya bangga dengan para pemain," ujarnya menambahkan.
Menurut Budenholzer para pemainnya memperlihatkan mental pesaing, kerja keras di setiap laga dan sikap yang luar biasa.
Baca juga: Raptors singkirkan Bucks 4-2, ke final hadapi Warriors
Ia tak menutupi bahwa ada rasa kecewa ketika perjalanan mereka menjadi tim terbaik di musim reguler dengan catatan 60 kemenangan dan 22 kekalahan (60-22) harus berakhir secara tragis.
"Tentu ada rasa sakit dan kecewa, namun yang pemain lakukan di rangkaian playoff ini, juga malam ini lawan Raptors yang sangat baik, atas keberhasilan menjejaki final wilayah, juga catatan musim reguler yang sangat spesial bagi kami," kata Budenholzer.
"Itu semua, kami merasakannya hanyalah awal dari perjalanan kami, dan sekali lagi saya sangat bangga dengan tim ini," ujar dia menyudahi.
Bucks begitu dekat untuk bisa menyudahi puasa penampilan di partai final NBA sejak 1974 silam, namun Giannis Antetokounmpo dkk harus menerima kenyataan bersabar setidaknya setahun lagi.
Baca juga: Jadwal rangkaian final Raptors vs Warriors
Bucks, yang sempat merebut dua gim pertama, menelan kekalahan empat gim beruntun dan meninggalkan gim keenam dalam keadaan takluk 94-100 di Scotiabank Arena, Ontario, Kanada, Minggu WIB.
"Saya ingin memulai dengan menyelamati Nick Nurse dan seluruh stafnya di Raptors, juga para pemain mereka, manajemen tim mereka, yang sudah melakukan pekerjaan luar biasa," kata pelatih Bucks Mike Budenholzer dalam jumpa pers purnalaga yang disiarkan NBATV.
"Sulit untuk mencari kata-kata tepat yang mewakili perasaan anda ketika musim seperti ini berakhir, tetapi saya bangga dengan para pemain," ujarnya menambahkan.
Menurut Budenholzer para pemainnya memperlihatkan mental pesaing, kerja keras di setiap laga dan sikap yang luar biasa.
Baca juga: Raptors singkirkan Bucks 4-2, ke final hadapi Warriors
Ia tak menutupi bahwa ada rasa kecewa ketika perjalanan mereka menjadi tim terbaik di musim reguler dengan catatan 60 kemenangan dan 22 kekalahan (60-22) harus berakhir secara tragis.
"Tentu ada rasa sakit dan kecewa, namun yang pemain lakukan di rangkaian playoff ini, juga malam ini lawan Raptors yang sangat baik, atas keberhasilan menjejaki final wilayah, juga catatan musim reguler yang sangat spesial bagi kami," kata Budenholzer.
"Itu semua, kami merasakannya hanyalah awal dari perjalanan kami, dan sekali lagi saya sangat bangga dengan tim ini," ujar dia menyudahi.
Bucks begitu dekat untuk bisa menyudahi puasa penampilan di partai final NBA sejak 1974 silam, namun Giannis Antetokounmpo dkk harus menerima kenyataan bersabar setidaknya setahun lagi.
Baca juga: Jadwal rangkaian final Raptors vs Warriors
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: