Penajam (ANTARA) - Sekretaris Kabupaten atau Sekkab Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Tohar mengimbau masyarakat setempat melakukan penukaran uang pecahan kecil di tempat-tempat resmi pada momentum menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Kami imbau mewaspadai peredaran uang palsu karena bisa merugikan masyarakat, khususnya menjelang lebaran," ujar Tohar ketika dihubungi, Sabtu (25/5).

"Mendekati lebaran bisa saja dimanfaatkan oknum untuk mengedarkan uang palsu, yang kemungkinan rawan di penukaran uang pecahan kecil," tegasnya.

Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Tohar, agar lebih berhati-hati dan mewaspadai terhadap peredaran uang palsu mendekati lebaran.

"Menjelang lebaran biasanya marak aktivitas penukaran uang pecahan kecil yang baru, bisa saja itu dimanfaatkan oknum untuk mengedarkan uang palsu" ucapnya.

Untuk itu, Tohar mengingatkan agar masyarakat menukarkan uang pecahan kecil di tempat-tempat resmi atau di bank.

"Masyarakat untuk tidak menukarkan uang pecahan kecil di sembarang tempat, kecuali di tempat resmi atau bank," katanya.

Saat ini modus peredaran uang palsu cukup beragam, sehingga menurut Tohar, para pedagang juga harus mengecek ulang uang yang diterima dari konsumen.

"Bisa saja uang palsu beredar di warung-warung kecil, seperti di warung kelontong maupun di pasar tradisional, katanya menambahkan.

Masyarakat bisa mengecek keaslian uang yang mereka miliki atau dapatkan yaitu dengan cara 3D yang acap dikenal dengan dilihat, diraba dan diterawang.

Uang asli memiliki kualitas cetak yang sangat baik, jika diraba terasa kasar dan disertakan dengan tanda tanda air dan benang pengaman.