Masyarakat apresiasi Brimob dengan sumbangkan makanan
25 Mei 2019 21:03 WIB
Seorang anggota Yayasan Qahal Family menurunkan sumbangan makanan ringan dan air mineral di depan Gedung Sarinah, Jln. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). Sumbangan tersebut diberikan kepada para anggota Brimob yang berjaga di Gedung Bawaslu. (ANTARA/ A Rauf Andar Adipati).
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga masyarakat mengapresiasi kinerja Brimob yang siaga di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, dengan menyumbangkan makanan dan minuman pada Sabtu (25/5/2019) malam.
Pada pukul 20.15 WIB, dua mobil minibus dari Yayasan Qahal Family menurunkan beberapa kardus makanan ringan dan air mineral untuk petugas Brimob yang siaga menjaga Bawaslu.
"Ya hanya ini yang bisa kami berikan untuk para polisi yang telah mengamankan Jakarta," kata anggota Yayasan Qahal Family, Aswan, saat ditemui setelah menyerahkan bantuan tersebut.
Selain makanan ringan dan air mineral, para anggota yayasan ini juga menanyakan kebutuhan lain yang mungkin diperlukan para petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Pascakericuhan 22 Mei silam, banyak anggota masyarakat yang memberikan dukungan moril dan materiil kepada para petugas Brimob yang bertugas di lapangan.
Dari penuturan salah seorang anggota Brimob, tempat-tempat lain di mana Brimob dan polisi umum berjaga pun mendapat berbagai sumbangan dari masyarakat.
Namun ia menuturkan, semua makanan dan minuman harus lolos tes yang dilakukan oleh tim kesehatan, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Selain itu, setiap pengirim sumbangan pun harus memberikan keterangan narahubung yang jelas.
Pada pukul 20.15 WIB, dua mobil minibus dari Yayasan Qahal Family menurunkan beberapa kardus makanan ringan dan air mineral untuk petugas Brimob yang siaga menjaga Bawaslu.
"Ya hanya ini yang bisa kami berikan untuk para polisi yang telah mengamankan Jakarta," kata anggota Yayasan Qahal Family, Aswan, saat ditemui setelah menyerahkan bantuan tersebut.
Selain makanan ringan dan air mineral, para anggota yayasan ini juga menanyakan kebutuhan lain yang mungkin diperlukan para petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Pascakericuhan 22 Mei silam, banyak anggota masyarakat yang memberikan dukungan moril dan materiil kepada para petugas Brimob yang bertugas di lapangan.
Dari penuturan salah seorang anggota Brimob, tempat-tempat lain di mana Brimob dan polisi umum berjaga pun mendapat berbagai sumbangan dari masyarakat.
Namun ia menuturkan, semua makanan dan minuman harus lolos tes yang dilakukan oleh tim kesehatan, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Selain itu, setiap pengirim sumbangan pun harus memberikan keterangan narahubung yang jelas.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati/M Razi Rahman
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Tags: