Pangkalpinang (ANTARA) - KSOP Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menegaskan tarif tiket kapal angkutan Lebaran di Pelabuhan Pangkalbalam masih normal, sehingga masyarakat yang pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah terbantu.
"Tarif tiket angkutan laut rute Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) dan Tanjung Priok (Jakarta) tidak mengalami kenaikan," kata Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan kenaikan tiket dari perusahaan pelayaran dan agen tiket resmi kapal laut dan penjualan tiket ini akan dijual secara terbuka hingga H-3 Lebaran ini.
"Kami sudah intruksikan tiketing kapal laut ini segera melapor jika menaikkan tarif tiket ini. Jangan sampai masyarakat tidak mengetahui jika tiket angkutan laut ini naik," ujarnya.
Menurut dia, perusahaan pelayaran tidak menaikkan tarif untuk membantu masyarakat di saat harga tiket angkutan udara yang melambung tinggi.
"Kami mengapresiasi perusahaan pelayaran yang tidak menaikkan tarif, karena ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi laut untuk mudik Lebaran," katanya.
Ia menambahkan selama ini minat masyarakat menggunakan angkutan laut kurang, karena mereka lebih memilih menggunakan pesawat udara yang dinilai harga tiket terjangkau, praktis dan cepat sampai ke daerah tujuan.
Namun di saat harga tiket angkutan udara itu mengalami kenaikan tinggi, maka berdampak langsung terhadap jumlah penumpang pesawat terbang yang mengalami penurunan cukup drastis.
"Kita berharap dengan tingginya harga tiket pesawat terbang ini dapat meningkatkan penumpang angkutan laut selama arus mudik dan hari-hari biasanya," katanya.
Baca juga: Arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam masih normal
Baca juga: Penumpang kapal rute Pangkalbalam - Jakarta meningkat 100 persen
KSOP Pangkalbalam tegaskan tarif tiket kapal normal
25 Mei 2019 11:48 WIB
Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar (Babel.antaranews.com/Aprionis)
Pewarta: Aprionis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: