Lyon (ANTARA) - Kepolisian Prancis melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku bom koper, Jumat pascaledakan di pusat kota Lyon yang melukai 13 orang, kata pejabat.
Menurut sumber kepolisian dan Wali Kota Denis Broliquier, tersangka tertangkap CCTV saat meninggalkan sebuah koper di depan toko kue sesaat sebelum ledakan terjadi sekitar pukul 5:30 sore.
Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri menyebutkan delapan orang terluka, namun sumber kepolisian melaporkan korban luka mencapai 13 orang.
Presiden Emmanuel Macron, yang sedang menyampaikan pidato saat berita ledakan mencuat, menggambarkan insiden tersebut sebagai "serangan" tanpa korban tewas. "Saya turut prihatin terhadap korban luka," kata dia.
Tersangka yang menggunakan masker terekam mengendarai sepeda setibanya di lokasi sebelum meninggalkan sebuah koper di depan toko roti Brioche Doree, tempat ledakan kemudian menghujani pejalan kaki dengan baut logam, kata sumber polisi kepada Reuters.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menara Eiffel dikosongkan pasca-ancaman palsu
Baca juga: Jumlah wisatawan ke Prancis turun akibat resiko terorisme
Kepolisian Prancis kejar pelaku bom koper Lyon
25 Mei 2019 11:46 WIB
Polisi membawa barang bukti dari lokasi dugaan terjadinya serangan bom di Lyon Pusat, Prancis, Jumat (24/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Emmanuel Foudrot/wsj.
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
Tags: