Yogyakarta (ANTARA) - Terminal Giwangan akan menjadi tujuan akhir bagi peserta program mudik gratis tujuan DIY yang diselenggarakan oleh berbagai institusi selama masa angkutan Lebaran 2019 dan terminal tersebut memastikan siap menampung ribuan pemudik yang datang.

“Tidak hanya untuk penumpang, kami pun siap menampung sepeda motor pemudik yang ikut diberangkatkan melalui program angkutan sepeda motor gratis,” kata Komandan Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Sabtu.

Program mudik gratis dari Jakarta dengan tujuan akhir Terminal Giwangan di antaranya berasal dari Kementerian Perhubungan dengan 60 bus atau membawa sekitar 2.400 penumpang. Pemudik akan diberangkatkan pada 31 Mei dan 1 Juni.

Selain itu, Terminal Giwangan juga akan menerima pemudik dari program mudik gratis yang diselenggarakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebanyak 51 bus dan 25 unit truk untuk membawa sepeda motor. Pemudik akan diberangkatkan pada 30 Mei, sedangkan sepeda motor diberangkatkan pada 29 Mei.

“Dari Kementerian Perhubungan, juga menyiapkan angkutan sepeda motor gratis. Namun, kami belum memperoleh kepastian terkait jumlah armada truk yang akan menurunkan sepeda motor di Giwangan. Angkanya masih terus bergerak,” katanya.

Bekti menambahkan, program mudik gratis tujuan Giwangan tidak hanya membawa penumpang dari Jakarta saja tetapi juga membawa penumpang dari Surabaya, seperti yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja. Sebanyak 16 bus dari Surabaya akan diberangkatkan pada 30 Mei, sedangkan 18 bus dari Jakarta diberangkatkan pada 29 Mei.

Selain program mudik gratis, Terminal Giwangan juga akan menjadi pusat pemberangkatan untuk program balik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan maupun Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pemberangkatan akan dilakukan pada hari yang sama yaitu 8 Juni.

Kemenhub menyiapkan alokasi untuk 60 bus, sedangkan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan 25 bus serta 12 unit truk.

“Seperti saat mudik gratis, pendaftaran untuk program balik gratis juga dilakukan secara online. Jika kuota sudah memenuhi, maka pendaftaran akan ditutup,” katanya.

Bagi pemudik yang akan membawa sepeda motor, diminta untuk menunjukkan STNK dan jika tidak membawa sepeda motor maka cukup menunjukkan KTP DKI Jakarta serta KK asli.

Baca juga: Penumpang bus angkutan Lebaran Terminal Giwangan diperkirakan turun
Baca juga: Menhub kembali tekankan isu keselamatan Lebaran 2019