Jakarta (ANTARA) - Mantan Presiden BJ Habibie menjelang ulang tahunnya yang ke-83 tahun mengaku sangat sehat dan mampu beraktivitas seperti hari-hari biasanya.

Presiden RI ke-3 BJ Habibie memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Saat ditanya wartawan perihal kesehatannya, Habibie mengaku sangat sehat.

“Sehat. Sehat enggak kelihatannya?” tanya Habibie kepada wartawan dan dijawab serempak sehat sekali.

Habibie yang datang ke Istana dengan batik berwarna cokelat memang terlihat segar bugar dan energik sebagaimana biasanya.

Padahal beberapa bulan atau tepatnya pertengahan tahun lalu, ia sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

“Saya bulan depan sudah 83. Sepuh ya,” kata Habibie yang lahir di Parepare pada 25 Juni 1937 itu.

Habibie sekali lagi berpesan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa ini merupakan suatu hal yang tak bisa ditawar dan merupakan kartu mati.

“Jaga ya, supaya semua satu gelombang, mempertahankan semua,” katanya.

Ia mengaku harus mempelajari dulu jika ditanya soal solusi atas rekonsiliasi para elite politik pasca-pemilu. Dan hal itu diakuinya bukan merupakan hal yang dibicarakan saat pertemuan internal dengan Presiden Jokowi.

“Saya tidak tahu, saya pelajari dulu. Karena bukan soal itu yang saya bicarakan dengan presiden. Tapi saya harus lihat bagian perkembangan di lapangan. Tapi satu yang jelas. Semua itu saya anggap seperti anak dan cucu, dan semuanya jadi lebih banyak dan lebih baik. Dan saya bilang terus terang saja, menurut saya, anda lebih baik dari generasi waktu zaman Habibie,” jelasnya.