Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur menyediakan sebanyak 10 bus untuk angkutan mudik dan balik Lebaran 2019 secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Jember dan warga Jember yang merantau di beberapa daerah yang pendaftaran program tersebut dibuka sejak 1 Mei hingga 9 Juni 2019.

"Tahun ini diirencanakan ada sepuluh armada bus yang akan membantu masyarakat Jember untuk mudik dan balik secara gratis pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah," kata Kepala Dinas Perhubungan Jember Hadi Mulyono di Jember, Jumat.

Menurutnya, pembiayaan lima dari 10 bus tersebut dianggarkan dari APBD Jember dan sisanya berasal dari APBD Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Jawa Timur dengan rute Jakarta-Jember dan Jember-Madura untuk program mudik gratisnya, sedangkan angkutan balik gratis rute Jember-Surabaya dan Jember-Yogyakarta.

"Untuk mudik gratis dari Jakarta ke Jember sudah penuh karena kami menyiapkan dua bus sebanyak 88 kursi yang akan diberangkatkan dari Serpong, Tangerang," ujarnya.

Khusus rute Jakarta menuju Jember akan berangkat pada 1 Juni 2019 dari Terminal Rawamangun dan akan sampai di Kabupaten Jember pada 2 Juni 2019 yang akan diterima secara simbolis oleh pejabat Pemkab Jember di alun-alun Jember, sedangkan mudik gratis dari Jember ke Madura akan diberangkatkan di alun-alun Jember, pada 2 Juni 2019.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program mudik dan balik gratis tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga warga Jember dapat menghemat biaya untuk pulang ke kampung halamannya secara gratis saat Lebaran," katanya.

Ia menjelaskan program mudik dan balik gratis tersebut cukup mudah untuk dinikmati masyakarat yakni datang ke Dinas Perhubungan di Jalan Dewi Sartika No 02 Jember setiap hari kerja yakni Senin-Jumat, atau mendaftar secara dalam jaringan (daring) di mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id.

"Persyaratan yang dibawa saat mendaftar program tersebut cukup fotokopi KTP (domisili Jember) dan kartu keluarga (KK) serta nomor telepon, serta tidak ada batasan jumlah keluarga yang ikut maupun berat barang yang dibawa," ujarnya.