Solo (ANTARA) - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menambah 14 gardu satelit di Gerbang Tol Ngemplak dan Colomadu untuk meminimalisasi kemacetan panjang saat pembayaran.
"Tepatnya di Gerbang Tol Colomadu ada penambahan 9 gardu satelit dan Gerbang Tol Ngemplak 5 gardu satelit," kata Direktur Utama PT JSN Ari Wibowo di Solo, Jumat.
Meski demikian, dikatakannya, untuk pengaktifan gardu satelit tersebut menunggu selesainya pemasangan gardu satelit di lokasi lain.
"Pengaktifan dilakukan bersamaan karena kan ini terkoneksi semua, mudah-mudahan bisa dilakukan minggu ini," katanya.
Upaya lain yang dilakukan, yaitu pihaknya akan membentuk Satgas Lebaran. Untuk satgas ini bertugas mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Fokus di satgas adalah mengkoordinasikan antrean di gerbang tol dan memastikan penggunaan fasilitas di 'rest area' karena 'rest area' ini kan bukan kami yang mengelola tetapi Jasamarga Properti," katanya.
Selain itu, dikatakannya, JSN juga akan menambah petugas tol yang terjun ke lapangan. Jika di hari normal hanya 50 petugas di lapangan, pada arus mudik Lebaran jumlahnya ditambah menjadi 100 petugas.
Untuk mobil patroli, dikatakannya, JSN menyiagakan sebanyak tujuh unit dan ada delapan unit mobil derek. Untuk mobil derek ini di antaranya disiagakan di Gerbang Tol Colomadu dan Karanganyar.
Sementara itu, selama arus mudik, pihaknya mengatakan ada kenaikan cukup signifikan. Jika di hari normal jumlah kendaraan yang melintasi Solo-Ngawi di kisaran 11.000 kendaraan/hari, pada arus mudik mendatang rata-rata 31.000 kendaraan/hari.
"Untuk puncaknya bisa sampai 41.000 kendaraan/hari," katanya.
JSN tambah 14 gardu satelit
24 Mei 2019 10:18 WIB
Ari Wibowo (berbaju putih) saat menjelaskan penambahan gardu satelit di Gerbang Tol Ngemplak dan Colomadu (Foto: Aris Wasita)
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: