BEM ditantang rancang konsep Pemilu 2024
24 Mei 2019 01:25 WIB
Polisi menyemprotkan air dari water canon untuk membubarkan ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau yang berunjukrasa memperingati 21 tahun Reformasi dan berusaha masuk ke dalam gedung DPRD Riau, di Pekanbaru, Riau, Selasa (21/5/2019). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ama.)
Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menantang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Gorontalo untuk merancang atau menggagas konsep Pemilu 2024.
Konsep yang dimaksud adalah pesta demokrasi di Indonesia yang damai dan terarah. “Tolong dicari formulasi tentang pesta demokrasi lima tahun yang akan datang. Buatkan konsep dari kalian, tentang pemilu serentak yang damai dan terarah,” kata Rusli, Kamis.
Gubernur Gorontalo dua periode itu menjelaskan, tantangan yang diberikan ini bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu ia bertemu Ketua Komisi II DPR RI yang mengaku siap menerima usulan dari seluruh Provinsi di Indonesia termasuk anggota BEM.
Usulan tersebut diharapkan dapat mengubah konsep Pemilu yang baru saja usai, agar menjadi lebih baik. “Jadi sekarang ada ruang kepada kalian untuk membuat konsep pemilu ke depan. Undang pakar misalnya dari Tata Usaha Negara, para politisi, pakar hukum untuk diajak diskusi. Jadi nantinya kalian BEM Provinsi Gorontalo mengusulkan Pemilu lima tahun ke depan seperti ini dan itu," katanya.
Selain menantang membuat konsep pesta demokrasi damai ke depan, gubernur juga berharap peran BEM di Gorontalo dapat terus membantu pemerintah, terutama menekan isu isu hoaks yang semakin banyak beredar. Menurutnya, sebagai kaum terpelajar, sudah seharusnya BEM bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.*
Baca juga: Warga diimbau bersatu usai pemilu
Baca juga: BEM SI sebut tak turun demo hari ini
Baca juga: Mahasiswa BEM se-Bandung Raya berikan piagam kritisi KPU
Konsep yang dimaksud adalah pesta demokrasi di Indonesia yang damai dan terarah. “Tolong dicari formulasi tentang pesta demokrasi lima tahun yang akan datang. Buatkan konsep dari kalian, tentang pemilu serentak yang damai dan terarah,” kata Rusli, Kamis.
Gubernur Gorontalo dua periode itu menjelaskan, tantangan yang diberikan ini bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu ia bertemu Ketua Komisi II DPR RI yang mengaku siap menerima usulan dari seluruh Provinsi di Indonesia termasuk anggota BEM.
Usulan tersebut diharapkan dapat mengubah konsep Pemilu yang baru saja usai, agar menjadi lebih baik. “Jadi sekarang ada ruang kepada kalian untuk membuat konsep pemilu ke depan. Undang pakar misalnya dari Tata Usaha Negara, para politisi, pakar hukum untuk diajak diskusi. Jadi nantinya kalian BEM Provinsi Gorontalo mengusulkan Pemilu lima tahun ke depan seperti ini dan itu," katanya.
Selain menantang membuat konsep pesta demokrasi damai ke depan, gubernur juga berharap peran BEM di Gorontalo dapat terus membantu pemerintah, terutama menekan isu isu hoaks yang semakin banyak beredar. Menurutnya, sebagai kaum terpelajar, sudah seharusnya BEM bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.*
Baca juga: Warga diimbau bersatu usai pemilu
Baca juga: BEM SI sebut tak turun demo hari ini
Baca juga: Mahasiswa BEM se-Bandung Raya berikan piagam kritisi KPU
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: