Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I menggratiskan biaya mendarat bagi penerbangan tambahan dalam masa Angkutan Lebaran mulai 29 Mei hingga 13 Juni 2019.

“Selama masa Posko Angkutan Udara Lebaran ini, untuk penerbangan tambahan domestik dan internasional, kami memberlakukan pembebasan pengenaan tarif ‘landing charge’ dan ‘extended’ yaitu dari 29 Mei hingga 13 Juni 2019,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi di Jakarta, Kamis.

Pada Lebaran 2019, AP I sudah menerima sebanyak 1.628 pengajuan penerbangan tambahan, terutama untuk tujuan Surabaya dan Yogyakarta, meskipun angka tersebut menurun dari 2018, yaitu 5.245 penerbangan tambahan.

“Tapi ini realisasi penerbangan tambahan 2018 sebanyak 1.276 diajukan 5.245 atau hanya 24,32 persen,” katanya.

Angkasa Pura I menyelenggarakan Posko Angkutan Udara Lebaran Terpadu di seluruh bandara (14 cabang bandara).

Penyelenggaraan Posko Angkutan Udara Lebaran ini merupakan salah satu bentuk pelayanan dan kesiapan Angkasa Pura I dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Posko Angkutan Lebaran dilaksanakan pada 29 Mei (H-7) hingga 13 Juni (H+7) dengan periode puncak arus mudik pada 30 Mei-1 Juni dan puncak arus balik pada 9-10 Juni.

Posko Angkutan Lebaran ini melibatkan pihak internal PT Angkasa Pura I (Persero) [petugas aviation security (Avsec), apron movement controll (AMC), passenger service, airport rescue and fire fighting (ARFF), data entry, information technology, facility readiness & equipment readiness] dan pihak eksternal [TNI, Polri, Otoritas Bandar Udara (Otban), Airnav, SAR, KKP, custom-immigration-quarantine (CIQ), maskapai, dan ground handling].

“Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran ini merupakan bentuk komitmen kami dan lembaga terkait untuk tetap memberikan layanan prima di tengah peningkatan trafik penumpang saat libur Lebaran sehingga pengguna jasa bandara tetap merasa nyaman di tengah kepadatan yang terjadi di bandara. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menciptakan suasana yang nyaman, aman, dan kondusif pada saat libur Lebaran ini,” kata Faik.

Pada Ramadhan ini, Faik mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan di 14 bandara, di antaranya dengan pembagian takjil gratis di bandara, pertunjukan musik di beberapa bandara, serta nursery room, kidzone atau playground yang dapat digunakan penumpang yang membawa anak-anak saat menunggu penerbangan.

Tersedia pula airport cinema yang memutar film-film reliji di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan peningkatan pelayanan fasilitas publik lainnya.
Baca juga: AP I bagi penerbangan tambahan YIA dan Adisutjipto