Metropolitan
Prabowo Subianto tinggalkan Rumah Aspirasi
22 Mei 2019 23:41 WIB
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meninggalkan Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi menggunakan mobil putih dengan nomor polisi nomor B-108-PSD, Rabu (22/5/2019). (ANTARA News/Muhammad Zulfikar)
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meninggalkan Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi yang terletak di Jalan Cut Mutia nomor 18 Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan Antara di Jakarta, Rabu, Prabowo keluar dari Rumah Aspirasi menggunakan mobil putih dengan nomor polisi B-108-PSD.
Mantan Danjen Kopassus tersebut sengaja datang ke Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi untuk melihat langsung dan menjenguk para pengunjuk rasa yang menjadi korban.
Saat keluar dari Rumah Aspirasi, sejumlah pendukung Prabowo-Sandi langsung meneriaki "Prabowo presiden".
Prabowo Subianto juga tampak menurunkan kaca mobil dan melambaikan tangan kepada para simpatisan dan pendukungnya.
Sementara itu saat ini sejumlah ambulans tampak keluar masuk di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi membawa para pendemo yang diduga menjadi korban dalam aksi unjuk rasa.
Selain itu, para pengendara motor juga tampak keluar masuk di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi membawa para pendemo yang diduga menjadi korban dalam aksi unjuk rasa.
Pantauan Antara di Jakarta, Rabu, Prabowo keluar dari Rumah Aspirasi menggunakan mobil putih dengan nomor polisi B-108-PSD.
Mantan Danjen Kopassus tersebut sengaja datang ke Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi untuk melihat langsung dan menjenguk para pengunjuk rasa yang menjadi korban.
Saat keluar dari Rumah Aspirasi, sejumlah pendukung Prabowo-Sandi langsung meneriaki "Prabowo presiden".
Prabowo Subianto juga tampak menurunkan kaca mobil dan melambaikan tangan kepada para simpatisan dan pendukungnya.
Sementara itu saat ini sejumlah ambulans tampak keluar masuk di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi membawa para pendemo yang diduga menjadi korban dalam aksi unjuk rasa.
Selain itu, para pengendara motor juga tampak keluar masuk di Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi membawa para pendemo yang diduga menjadi korban dalam aksi unjuk rasa.
Pewarta: Muhammad Zulfikar dan Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: