Jakarta (ANTARA) - Pendakwah yang juga Pimpinan Majelis Taklim Adz-Dzikra KH Muhammad Arifin Ilham meninggal dunia di Penang, Malaysia, Rabu (22/5), pukul 23.20 waktu setempat.

Kabar mengenai meninggalnya Ustadz Arifin Ilham diketahui dari cuitan Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym yang dipantau di Jakarta, Rabu.

"Innalillahi wainnaa ilaihi roji'uun, Telah wafat guru, sahabat kita Ust Arifin Ilham pukul 23.20 waktu Penang Semoga beliau berbahagia berjumpa dg Alloh yg amat dicintai dan dirindukannya...selamat jalan wahai mujahid Allohummaghfirlahuu Warhamhuu Wa'afiin Wa'fuanhuu 22 Mei 2019,"

Berita meninggalnya Ustaz Arifin Ilham juga diketahui dari akun instagram putranya @alvin_411. "Innalillahiwinnailaihirojiun. Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, aamiin. Insya Allah secepatnya Abi dipulangkan dari Malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra Gunung Sindur Bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari Abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah".

Sebelumnya pada Selasa (21/5), Ustadz Arifin Ilham dikabarkan kritis, seperti disampaikan dalam unggahan akun Instagram anak laki-lakinya Muhammad Alvin Faiz di @alvin_411.

@Assalamualaikum wr wb. Tepat hari ini Abi @kh_m_arifin_ilham sedang mengalami masa kritis. Teman2 yang kami cintai karena Allah, kami selaku keluarga mohon doa dari teman2 semua untuk kesembuhan Abi @kh_m_arifin_ilham , semoga bisa melewati semua cobaan ini, bisa disembuhkan dan dipulihkan kembali, insyaAllah, aamiin," tulis Alvin dalam unggahan Instagram yang sudah disukai lebih dari 120.000 pengguna itu.

Dalam video berdurasi sekira satu menit itu terlihat sang ustadz mengenakan pakaian serba putih sedang berpelukan dengan sang istri dengan latar belakang lagu "Bidadari Surga" yang dilantunkan almarhum Jeffry Al Buchori.

Ustadz Arifin Ilham menjalani perawatan di sumah sakit di Penang karena penyakit kanker kelenjar getah bening.