Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah pasca aksi demonstrasi menolak hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sempat ricuh.
IHSG ditutup melemah 11,74 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.939,64. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,4 poin atau 0,37 persen menjadi 921,74.
Dibuka melemah, sempat menguat sebentar, IHSG lalu kembali terkoreksi dan terus berada di zona hijau hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp702,93 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 328.181 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,4 miliar lembar saham senilai Rp6,94 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 193 saham menurun, dan 149 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 10,92 poin (0,05 persen) ke 21.283,37, indeks Hang Seng menguat 48,7 poin (0,18 persen) ke 27.705,94, dan indeks Straits Times melemah 0,12 poin ke posisi 3.183,14.
Baca juga: Sepi transaksi, pasar modal berharap situasi politik kembali cair
Baca juga: IHSG melemah seiring aksi demo pasca-pengumuman KPU
IHSG ditutup melemah pasca aksi demonstrasi ricuh
22 Mei 2019 18:15 WIB
Demonstran menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: