Jokowi tanggapi usul percepat pertemuan dengan Prabowo
22 Mei 2019 17:39 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan keterangan terkait kerusuhan pascapengumunan hasil pemilu 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Presiden mengatakan tidak akan memberi toleransi kepada pihak-pihak yg akan mengganggu keamanan, proses demokrasi dan persatuan negara serta tidak akan memberikan ruang untuk perusuh yg akan merusak Negara Kesatuan Repubik Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp/pri
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menanggapi usulan untuk mempercepat pertemuan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat jumpa pers di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Sejumlah pihak mengusulkan pertemuan capres nomor urut 01 (Jokowi-Ma'ruf) dan capres nomor urut 02 (Prabowo-Sandi), dipercepat untuk mendinginkan situasi politik yang memanas saat ini.
"Saya sudah mengutus, tapi memang kelihatannya belum ketemu," katanya.
Sebelumnya Jokowi memang mengatakan akan mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo dan Sandiaga Uno pasca Pemilu 2019.
Jokowi mengatakan dirinya menginginkan pertemuan dengan Prabowo-Sandiaga untuk menjalin tali persaudaraan kembali.
Sementara itu menanggapi situasi di Kalimantan dan daerah lain terkait hasil Pemilu 2019, Jokowi mengatakan situasi masih terkendali.
"Masyarakat tidak perlu khawatir," katanya didampingi Wapres M Jusuf Kalla dan sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri.
Sementara ketika ditanya siapa dalang kerusuhan, Jokowi mengatakan hal itu ditangani Menko Polhukam.
"Urusan dalang, urusan Pak Menko. Nanti teknis lapangan dengan Pak Menko, Pak Kapolri, Panglima TNI," kata Jokowi.
"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Sejumlah pihak mengusulkan pertemuan capres nomor urut 01 (Jokowi-Ma'ruf) dan capres nomor urut 02 (Prabowo-Sandi), dipercepat untuk mendinginkan situasi politik yang memanas saat ini.
"Saya sudah mengutus, tapi memang kelihatannya belum ketemu," katanya.
Sebelumnya Jokowi memang mengatakan akan mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo dan Sandiaga Uno pasca Pemilu 2019.
Jokowi mengatakan dirinya menginginkan pertemuan dengan Prabowo-Sandiaga untuk menjalin tali persaudaraan kembali.
Sementara itu menanggapi situasi di Kalimantan dan daerah lain terkait hasil Pemilu 2019, Jokowi mengatakan situasi masih terkendali.
"Masyarakat tidak perlu khawatir," katanya didampingi Wapres M Jusuf Kalla dan sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri.
Sementara ketika ditanya siapa dalang kerusuhan, Jokowi mengatakan hal itu ditangani Menko Polhukam.
"Urusan dalang, urusan Pak Menko. Nanti teknis lapangan dengan Pak Menko, Pak Kapolri, Panglima TNI," kata Jokowi.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: