Jakarta (ANTARA) - Kalangan analis pasar modal berharap situasi politik segera dapat kembali cair setelah penetapan pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5).

“Harapan pasar sebenarnya situasi politik kembali cair setelah penetapan KPU, sehingga pemerintahan yang baru bisa berjalan sebagaimana mestinya,” kata Analis Indopremier Sekuritas, Mino, saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, setelah pengumuman KPU, yang memenangkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, respons pasar cenderung positif dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik.

“Tapi setelah ada demo, IHSG jadi turun dan transaksi juga jadi lebih sepi,” kata Mino.

Pernyataan Mino dibenarkan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia Octavianus Budiyanto. Menurut dia, dengan aksi massa di Jakarta kemarin, serta yang direncanakan akan berlanjut hari ini, pasar sedikit melemah karena banyak investor yang khawatir.

“Sekarang mereka mengamankan dulu investasinya,” jelas Octavianus yang juga merupakan Direktur Utama PT Kresna Sekuritas itu.

Terkait pemenang Pilpres 2019, Octavianus berharap agar menteri kabinet baru nanti, terutama yang berada di sektor ekonomi, dapat memperkuat perekonomian Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa permasalahan perang dagang global menyebabkan harga komoditas turun, sementara ekspor komoditas menjadi salah satu andalan bagi Indonesia. “Harus dapat meningkatkan ekspor sehingga defisit transaksi dapat berjalan membaik,” katanya.

Selain itu, ia juga berharap agar investment grade Indonesia dapat terus ditingkatkan sehingga semakin banyak investasi asing yang masuk.

Baca juga: IHSG melemah seiring aksi demo pasca-pengumuman KPU

Baca juga: Analis: Aksi demo tekan kurs rupiah, tembus Rp14.500

Baca juga: BI hentikan sementara layanan penukaran uang di Jakarta