Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi jembatan komunikasi dengan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

AHY setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Rabu, mengatakan bahwa Presiden memintanya secara khusus untuk menjadi jembatan komunikasi dengan ayahnya, SBY, yang sampai saat ini masih berada di Singapura mendampingi sang istri, Anny Yudhoyono.

AHY memberikan keterangan pers di Gedung Sayap Kiri Istana Kepresidenan RI. Ia mengatakan bahwa kedatangannya memenuhi undangan Presiden Jokowi untuk bersilaturahmi.

“Pertemuan merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Istana Merdeka pada tanggal 2 Mei lalu,” kata AHY.

Menurut dia, ada harapan bahwa ke depan akan selalu terjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik antara Presiden Jokowi dan SBY.

“Utamanya dalam berbagai hal situasi bangsa dewasa ini. Akan tetapi, karena keterbatasan ruang dan waktu, yang sampai saat ini masih di Singapura untuk mendampingi Ibu Anny yang masih menjalani perawatan kanker darah di rumah sakit di Singapura,” kata AHY.

Pada kesempatan itu, AHY mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah memintanya untuk menjadi jembatan komunikasi dengan SBY.

“Bapak SBY sebagai mantan presiden dua periode memiliki wisdom dan pengalaman yang ingin dibagi dan disampaikan dalam rangkai memberikan support kepada Bapak Jokowi dalam menangani situasi politik, hukum, dan keamanan akhir-akhir ini,” katanya.

Pertemuan Jokowi dengan AHY berlangsung di Ruang Kerja Presiden Istana Bogor mulai sekitar pukul 09.35 hingga 10.10 WIB. AHY sendiri telah hadir di Istana Bogor sejak pukul 09.00 WIB.

AHY datang dengan mengendarai dua mobil kembar dengan pelat nomor B-9999-AHY dan satu mobil pengawal.