Peringati Nuzulul Qur'an, Rektor UIN STS Jambi serukan kedamaian
22 Mei 2019 06:16 WIB
Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Dr H Hadri Hassan memberikan sambutan pada acara Nuzulul Qur'an dan berbuka puasa di Aula Pascasarjana UIN STS di Tellanaipura Kota Jambi, Selasa malam. (Foto: Istimewa)
Jambi (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Dr H Hadri Hassan mengajak seluruh elemen bangsa untuk merajut persatuan dan menciptakan kedamaian dalam keberagaman atas dasar toleransi.
Hal itu disampaikan rektor pada peringatan Nuzulul Quran dan berbuka puasa bersama keluarga besar UIN Sultan Thaha Jambi serta, organisasi kepemudaan serta organisasi kemasyarakatan di Aula Pascasarjana UIN Jambi di Telanaipura Kota Jambi, Selasa malam.
Pada kegiatan yang dihadiri sekitar 700-an orang tersebut, rektor mengimbau setiap individu berperan dan berkontribusi dalam memberikan kedamaian terutama pascapemilu 2019.
Menurut dia, Nuzulul Quran yang digelar UIN Jambi mengusung tema "kebersamaan dalam keberagaman". Menurut dia maknanya semangat yang telah lama dimiliki oleh masyarakat Indonesia harus dapat dipertahankan.
"Dari dulu kita hidup dalam keberagaman dan damai, tetap bersama. Maka nilai itu harus terus dipertahankan oleh masyarakat kita, termasuk di Jambi ini," tambah rektor yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi itu.
Sementara itu Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, H Azra'i Al-Basyari didaulat memberikan tausiyah pada kegiatan tersebut. Sama seperti rektor, Ketua LAM Jambi juga menegaskan pentingnya masyarakat mempertahankan nilai-nilai kebersamaan dalam keberagaman.
Ia mencontohkan masyarakat dan budaya Jambi yang sejak dulu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebersamaan dan saling menghormati dalam perbedaan, sehingga menciptakan suasana damai dan tentram.
"Pada prinsipnya sejak dulu masyarakat kita memiliki sikap toleran yang tinggi dan saling menghormati dan menghargai. Nilai itu yang juga menjadi spirit dalam menyikapi perbedaan sebagai anugerah," katanya.
Pada kesempatan itu H Azra'i Al-Basyari juga menegaskan jangan ada keraguan lagi terhadap Pancasila yang sudah jelas-jelas cocok dengan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila mengalir serasi dalam sendi-sendi kehidupan dan budaya masyarakat dan bangsa Indonesia.
Kegiatan yang dihadiri juga oleh seluruh pimpinan UIN STS Jambi tersebut itu diakhiri dengan kegiatan berbuka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah.
Hal itu disampaikan rektor pada peringatan Nuzulul Quran dan berbuka puasa bersama keluarga besar UIN Sultan Thaha Jambi serta, organisasi kepemudaan serta organisasi kemasyarakatan di Aula Pascasarjana UIN Jambi di Telanaipura Kota Jambi, Selasa malam.
Pada kegiatan yang dihadiri sekitar 700-an orang tersebut, rektor mengimbau setiap individu berperan dan berkontribusi dalam memberikan kedamaian terutama pascapemilu 2019.
Menurut dia, Nuzulul Quran yang digelar UIN Jambi mengusung tema "kebersamaan dalam keberagaman". Menurut dia maknanya semangat yang telah lama dimiliki oleh masyarakat Indonesia harus dapat dipertahankan.
"Dari dulu kita hidup dalam keberagaman dan damai, tetap bersama. Maka nilai itu harus terus dipertahankan oleh masyarakat kita, termasuk di Jambi ini," tambah rektor yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi itu.
Sementara itu Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi, H Azra'i Al-Basyari didaulat memberikan tausiyah pada kegiatan tersebut. Sama seperti rektor, Ketua LAM Jambi juga menegaskan pentingnya masyarakat mempertahankan nilai-nilai kebersamaan dalam keberagaman.
Ia mencontohkan masyarakat dan budaya Jambi yang sejak dulu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebersamaan dan saling menghormati dalam perbedaan, sehingga menciptakan suasana damai dan tentram.
"Pada prinsipnya sejak dulu masyarakat kita memiliki sikap toleran yang tinggi dan saling menghormati dan menghargai. Nilai itu yang juga menjadi spirit dalam menyikapi perbedaan sebagai anugerah," katanya.
Pada kesempatan itu H Azra'i Al-Basyari juga menegaskan jangan ada keraguan lagi terhadap Pancasila yang sudah jelas-jelas cocok dengan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila mengalir serasi dalam sendi-sendi kehidupan dan budaya masyarakat dan bangsa Indonesia.
Kegiatan yang dihadiri juga oleh seluruh pimpinan UIN STS Jambi tersebut itu diakhiri dengan kegiatan berbuka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
Tags: