Bulog Sumut perkuat stok bahan pokok untuk Lebaran
21 Mei 2019 22:50 WIB
Kepala Perum Bulog Sumut, Basirun (berdiri) menjelaskan soal penambahan stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. (Antara Sumut/Evalisa Siregar)
Medan (ANTARA) - Perum Bulog Diivre I Sumut memperkuat stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran 2019 yang terus meningkat.
"Stok bahan pokok sebenarnya masih aman dan harga di pasar juga stabil atau di bawah/sesuai HET (harga eceran tertinggi)," ujar Kepala Perum Bulog Divre I Sumut, Basirun di Medan, Selasa.
Namun untuk meningkatkan keamanan pangan, maka Bulog terus memperkuat stok dengan menambah ketersediaan.
Pasokan daging kerbau beku misalnya ditambah 28 ton lagi dari ketersediaan yang masih memadai atau 15 ton. Dengan ditambah 28 ton, maka ada stok daging kerbau beku di Bulog Sumut sebanyak 43 ton.
Kemudian gula akan ada tambahan 300 ton dari stok yang ada saat ini sebanyak 1.100 ton.
Adapun stok beras sangat memadai atau 61 ribu ton. Dengan kebutuhan penyaluran 3 - 5 ribu ton per bulan atau kalaupun meningkat hingga 10 ton per bulan jelang Lebaran, maka stok itu bisa unuk enam bulan.
Minyak goreng dengan stok 60ribu liter juga cukup aman, apalagi Sumut termasuk produsen terbesar produk itu.
"Dengan harga yang masih atau setara HET, maka kebutuhan bahan pokok yang di bawah penanganan Bulog diyakini tidak menjadi pendorong inflasi di Ramadhan dan Lebaran 2019," kata Basirun.
Baca juga: Bulog Sumut pastikan lagi stok bahan pokok hingga Lebaran aman
"Stok bahan pokok sebenarnya masih aman dan harga di pasar juga stabil atau di bawah/sesuai HET (harga eceran tertinggi)," ujar Kepala Perum Bulog Divre I Sumut, Basirun di Medan, Selasa.
Namun untuk meningkatkan keamanan pangan, maka Bulog terus memperkuat stok dengan menambah ketersediaan.
Pasokan daging kerbau beku misalnya ditambah 28 ton lagi dari ketersediaan yang masih memadai atau 15 ton. Dengan ditambah 28 ton, maka ada stok daging kerbau beku di Bulog Sumut sebanyak 43 ton.
Kemudian gula akan ada tambahan 300 ton dari stok yang ada saat ini sebanyak 1.100 ton.
Adapun stok beras sangat memadai atau 61 ribu ton. Dengan kebutuhan penyaluran 3 - 5 ribu ton per bulan atau kalaupun meningkat hingga 10 ton per bulan jelang Lebaran, maka stok itu bisa unuk enam bulan.
Minyak goreng dengan stok 60ribu liter juga cukup aman, apalagi Sumut termasuk produsen terbesar produk itu.
"Dengan harga yang masih atau setara HET, maka kebutuhan bahan pokok yang di bawah penanganan Bulog diyakini tidak menjadi pendorong inflasi di Ramadhan dan Lebaran 2019," kata Basirun.
Baca juga: Bulog Sumut pastikan lagi stok bahan pokok hingga Lebaran aman
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: