Bandara Adisutjipto dan BIY siapkan 22 penerbangan tambahan Lebaran
21 Mei 2019 22:10 WIB
General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama memberikan penjelasan mengenai kesiapan menyambut Lebaran 2019 di Yogyakarta, Selasa. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)
Yogyakarta (ANTARA) - Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) menyiapkan sebanyak 22 penerbangan tambahan (extra flight) yang akan beroperasi untuk menyambut libur panjang Lebaran 2019.
"Total tambahannya ada 22 penerbangan yang sudah mengajukan kepada kami," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama di Yogyakarta, Selasa.
Agus menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi dengan empat maskapai penerbangan yakni Air Asia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Express Air yang mengajukan tambahan penerbangan, sebanyak 13 penerbangan tambahan akan disediakan di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY), sedangkan 9 lainnya tetap diselenggarakan di Bandara Adisutjipto karena mengajukan penerbangan malam.
Empat maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan itu memiliki rute Jakarta, Bali, Balikpapan, Makassar, Samarinda, dan Pontianak.
Meski ada imbauan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar seluruh penerbangan tambahan diarahkan di BIY, namun untuk penerbangan malam belum bisa disediakan karena jam operasional di bandara baru itu sampai saat ini masih terbatas hingga pukul 18.00 WIB. "Yang 13 flight ini tinggal menunggu izin dari kementerian," kata dia.
Selain penerbangan tambahan, menurut Agus, saat ini sudah tersedia (existing) sebanyak 188 penerbangan di Bandara Adisutjipto ditambah satu penerbangan di BIY.
Sementara itu, mengenai kesiapan operasional dan layanan di BIY, ia memastikan seluruhnya sudah siap mulai dari ruangan sisi udara (air side) hingga parking stand untuk pesawat.
Sarana transportasi pendukung juga telah disiapkan mulai dari 12 unit bus Damri untuk membawa penumpang ke BIY atau dari BIY ke destinasi lain, 15 unit shuttle bus, dan 20 unit taksi berargo.
Selain itu, masih ditambah dengan kereta api yang akan beroperasi menyesuaikan jam penerbangan. Kereta itu nantinya akan berangkat menuju BIY dari Stasiun Tugu dan Stasiun Maguwo. "Kemudian nanti akan menggunakan Stasiun Wojo untuk menurunkan penumpang yang kemudian akan dijemput Bus Damri," kata dia.
Baca juga: Menteri BUMN uji coba penerbangan ke Bandara Internasional Yogyakarta
Baca juga: Bandara Internasional Yogyakarta diyakini lesatkan sektor pariwisata
"Total tambahannya ada 22 penerbangan yang sudah mengajukan kepada kami," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama di Yogyakarta, Selasa.
Agus menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi dengan empat maskapai penerbangan yakni Air Asia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Express Air yang mengajukan tambahan penerbangan, sebanyak 13 penerbangan tambahan akan disediakan di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY), sedangkan 9 lainnya tetap diselenggarakan di Bandara Adisutjipto karena mengajukan penerbangan malam.
Empat maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan itu memiliki rute Jakarta, Bali, Balikpapan, Makassar, Samarinda, dan Pontianak.
Meski ada imbauan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar seluruh penerbangan tambahan diarahkan di BIY, namun untuk penerbangan malam belum bisa disediakan karena jam operasional di bandara baru itu sampai saat ini masih terbatas hingga pukul 18.00 WIB. "Yang 13 flight ini tinggal menunggu izin dari kementerian," kata dia.
Selain penerbangan tambahan, menurut Agus, saat ini sudah tersedia (existing) sebanyak 188 penerbangan di Bandara Adisutjipto ditambah satu penerbangan di BIY.
Sementara itu, mengenai kesiapan operasional dan layanan di BIY, ia memastikan seluruhnya sudah siap mulai dari ruangan sisi udara (air side) hingga parking stand untuk pesawat.
Sarana transportasi pendukung juga telah disiapkan mulai dari 12 unit bus Damri untuk membawa penumpang ke BIY atau dari BIY ke destinasi lain, 15 unit shuttle bus, dan 20 unit taksi berargo.
Selain itu, masih ditambah dengan kereta api yang akan beroperasi menyesuaikan jam penerbangan. Kereta itu nantinya akan berangkat menuju BIY dari Stasiun Tugu dan Stasiun Maguwo. "Kemudian nanti akan menggunakan Stasiun Wojo untuk menurunkan penumpang yang kemudian akan dijemput Bus Damri," kata dia.
Baca juga: Menteri BUMN uji coba penerbangan ke Bandara Internasional Yogyakarta
Baca juga: Bandara Internasional Yogyakarta diyakini lesatkan sektor pariwisata
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: