Kemenperin gelar bazar Ramadhan
21 Mei 2019 18:13 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Plt. Dirjen Industri Agro Achmad Sigit Dwiwahjono bersama Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman meninjau stan salah satu peserta Bazar Lebaran 2019 di Plasa Pameran Industri, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa ( 21/5/2019). (ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian menggelar Bazar Ramadhan sebagai upaya memenuhi kebutuhan saat permintaan barang naik pada Ramadhan dan Lebaran, mengingat hal tersebut tidak cukup hanya mengandalkan ketersediaan stok pasar, tetapi juga perlu didukung pendistribusian yang tepat sasaran.
“Bazar Lebaran yang diselenggarakan Kemenperin, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan bahan makanan, minuman, dan sandang lainnya dengan harga terjangkau,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bazar Lebaran akan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas khususnya umat muslim dalam rangka persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Bazar Lebaran yang diselenggarakan Kemenperin tahun ini berlangsung pada 21-29 Mei 2019 yang dibuka untuk umum mulai pukul 08.00-15.30 WIB.
Bazar tersebut diikuiti sebanyak 100 peserta, yang meliputi perusahaan besar, menengah, kecil dan pengrajin, yang terdiri dari perwakilan Ditjen Industri Agro 58 peserta, Ditjen IKFT 4 Peserta, Ditjen ILMATE 3 peserta, Ditjen IKMA 11 peserta, Dharma Wanita 22 peserta dan Biro Umum 2 Peserta.
Sementara itu, produk-produk yang dijual di antaranya minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, biskuit, mi, olahan daging, olahan hasil laut, sirup, susu, makanan siap saji, dan minuman ringan. Selain itu juga ada pakaian jadi, sarung, elektronika dan peralatan rumah tangga.
Airlangga menyampaikan, pelaksanaan Bazar Lebaran merupakan bentuk kepedulian dan wujud nyata partisipasi Kemenperin dalam menyambut Lebaran dengan meningkatkan peran Plasa Pameran Industri, yang bisa dimanfaatkan para perajin dan pengusaha untuk berpromosi.
“Selain itu, membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” papar Airlangga.
Di tengah pelaksanaan bazar, juga dilakukan penjualan perdana minyak goreng murah dari PT Sinar Mas sebanyak 3.000 liter melalui kupon pembelian dengan harga Rp16.000 untuk 2 liter.
“Kami berharap pada pelaksanaan bazar ke depannya, PT Sinar Mas dapat kembali melaksanakan kegiatan tersebut, karena sangat bermanfaat bagi kebutuhan pegawai dan masyarakat sekitar,” ujar Menperin.
Baca juga: Kemenperin optimistis industri tumbuh agresif pada kuartal II
“Bazar Lebaran yang diselenggarakan Kemenperin, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan bahan makanan, minuman, dan sandang lainnya dengan harga terjangkau,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bazar Lebaran akan menjadi suatu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas khususnya umat muslim dalam rangka persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Bazar Lebaran yang diselenggarakan Kemenperin tahun ini berlangsung pada 21-29 Mei 2019 yang dibuka untuk umum mulai pukul 08.00-15.30 WIB.
Bazar tersebut diikuiti sebanyak 100 peserta, yang meliputi perusahaan besar, menengah, kecil dan pengrajin, yang terdiri dari perwakilan Ditjen Industri Agro 58 peserta, Ditjen IKFT 4 Peserta, Ditjen ILMATE 3 peserta, Ditjen IKMA 11 peserta, Dharma Wanita 22 peserta dan Biro Umum 2 Peserta.
Sementara itu, produk-produk yang dijual di antaranya minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, biskuit, mi, olahan daging, olahan hasil laut, sirup, susu, makanan siap saji, dan minuman ringan. Selain itu juga ada pakaian jadi, sarung, elektronika dan peralatan rumah tangga.
Airlangga menyampaikan, pelaksanaan Bazar Lebaran merupakan bentuk kepedulian dan wujud nyata partisipasi Kemenperin dalam menyambut Lebaran dengan meningkatkan peran Plasa Pameran Industri, yang bisa dimanfaatkan para perajin dan pengusaha untuk berpromosi.
“Selain itu, membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” papar Airlangga.
Di tengah pelaksanaan bazar, juga dilakukan penjualan perdana minyak goreng murah dari PT Sinar Mas sebanyak 3.000 liter melalui kupon pembelian dengan harga Rp16.000 untuk 2 liter.
“Kami berharap pada pelaksanaan bazar ke depannya, PT Sinar Mas dapat kembali melaksanakan kegiatan tersebut, karena sangat bermanfaat bagi kebutuhan pegawai dan masyarakat sekitar,” ujar Menperin.
Baca juga: Kemenperin optimistis industri tumbuh agresif pada kuartal II
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: