Kupang (ANTARA) -
Kepala PT Pelayaran Nasional (Pelni) Cabang Kupang, Isak Gerald menegaskan, tidak ada penambahan kuota penumpang pada setiap kapal Pelni dalam melayani mudik Lebaran.

"Tidak ada penambahan kuota. Pelni membatasi penjualan tiket sesuai kapasitas angkutan demi meningkatkan pelayanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang dalam pelayaran," kata Isak Gerald kepada Antara di Kupang, Selasa.

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan jaminan kenyamanan bagi para pengguna jasa pelayaran kapal Pelni selama musim mudik, mengingat selama ini para penumpang selalu berdesak-desak di atas kapal.

Menurut dia, tidak ada penambahan kuota, kecuali ada permintaan dari pemerintah dalam hal ini KSOP atau pemerintah daerah, sehingga bagi yang ingin mudik menggunakan kapal Pelni maka sebaiknya membeli tiket lebih dahulu.

Dia menambahkan, manajemen telah menerapkan sistem penjualan tiket untuk kapal Pelni secara daring dengan sistem satu pemesan untuk satu kursi atau 'One Seat One Man'.

"Jadi kalau ada rencana mudik, maka jauh-jauh hari sudah harus membeli tiket," katanya.

Dia juga mengharapkan, dengan adanya sistem penjualan tiket daring atau online ini bisa mengakomodir keberangkatan masyarakat lebih nyaman, dan tidak berdesak-desakan serta bebas bagasi 40 kilo.

Menurut dia, harga tiket kapal tidak naik, dan pembelian tiket bisa dilakukan di loket Pelni, di travel agen-agen dan bila ingin lebih nyaman maka dibeli lewat online dengan download aplikasi playstore.

"Sekarang lebih gampang tinggal duduk diam, tiket bisa dibeli via online. Tiket bisa dicetak di pelabuhan dengan menunjukkan kode booking dua jam sebelum keberangkatan bisa dicetak," katanya.

Baca juga: Pelni Kupang tidak naikan tarif angkutan Lebaran
Baca juga: Pelni siapkan kapal mudik gratis
Baca juga: Pelni cabang Makassar mulai kurangi jenis muatan barang jelang Lebaran