Wamena (ANTARA) - Kepala Kantor Seksi (Kasi) Logistik Bulog Wamena, Ahmad Mustari memastikan stok beras untuk menyambut Idul Fitri 1440 H/2019 M di tujuh kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua aman.

Ahmad di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan selain terus mendatangkan beras dari Jayapura dengan menggunanakan pesawat, masih tersedia 830 ton beras di tiga gudang yang dimiliki.

"Kita memiliki stok beras yang masih dalam pengangkutan sekitar 2.000 ton lebih. Tidak ada hentinya pasokan beras diangkut terkecuali hari Minggu," tambahnya.

Pengangkutan beras dari Jayapura ke Wamena menggunakan tiga penerbangan yaitu Jayawijaya Dirgantara, Deraya, dan Trigana.

"Pengangkutan ini tentu untuk mengantisipasi kelangkaan stok beras. Tetapi kita menjamin menjelang hari raya lebaran stok tercukupi bahkan akan kita stabilkan sehingga tidak ada gejolak kenaikan harga di tujuh kabupaten," jelasnya.

Bulog menerapkan sistem sirkulasi pada penyaluran beras sehingga tiga gudang yang ada tidak pernah kosong walau terus disalurkan untuk kebutuhan program rastra maupun jatah pegawai negeri sipil dan TNI/Polri.

"Setiap hari itu armada mengangkut, ada yang 12 ton bahkan sampai 50 ton," katanya.

Walau armada-armada itu tidak hanya mengangkut beras melainkan barang campuran, bulog memastikan 2.000 ton beras yang sementara diangkut bisa sampai di Wamena sebelum lebaran.