Aceh Besar (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengimbau masyarakat di daerah setempat untuk menghormati proses demokrasi yang telah berlangsung dan tidak terpancing dengan ajakan para pihak yang menolak hasil Pemilu 2019.

“Semua pihak harus menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung dengan menjunjung tinggi hukum yang berlaku,” kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan masyarakat jangan mudah terpancing dengan ajakan tolak hasil Pemilu dan mari kita percayakan proses perhitungan yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya.

“Indonesia adalah negara hukum di mana aturannya sudah jelas,” katanya.

Menurut dia seluruh masyarakat punya tanggung jawab untuk mengantisipasi munculnya potensi konflik.

"Jangan ikut-ikutan hiruk pikuk politik Jakarta, yang harus kita lakukan adalah bagaimana tetap menjadi kondisi yang tertib dan damai di lingkungan masing-masing," katanya.

Shabela juga mengajak masyarakat mengedepankan kesabaran sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa Ramadhan 1440 Hijriah.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden digelar serentak dengan Pemilihan anggota DPD, DPR, DPRA dan DPRK pada Rabu 17 April 2019 termasuk di daerah Dataran Tinggi Gayo tersebut.