Program diskon listrik Gemerlap Lebaran perlu lebih disosialisasikan
20 Mei 2019 19:12 WIB
Warga antusias ingin mengetahui program Menembus Batas berupa diskon 50 persen penambahan daya listrik yang disosialisasikan PLN di ajang CFD Pontianak, Minggu (7/4) (PLN)
Jakarta (ANTARA) - Program diskon listrik dari PLN berupa "Promo Gemerlap Lebaran 2019", perlu disosialisasikan lebih luas ke tengah-tengah masyarakat agar semakin banyak warga yang mengetahuinya, kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam.
"Kami mengimbau kepada PLN agar mempromosikan kepada masyarakat dengan diskon 50 persen dari tanggal 17 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 2019," kata Ridwan Hisjam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Ridwan Hisjam, PLN perlu mempromosikan program promo tersebut terkait penggunaan listrik menjelang hari raya Idul Fitri.
Selain itu, ujar politisi Partai Golkar tersebut, penggunaan listrik juga dinilai akan mengalami penurunan saat Lebaran karena banyak industri yang tidak berjalan.
Sebagaimana diketahui, "Promo Gemerlap Lebaran 2019" dari PLN hadir kembali, di mana seperti tahun sebelumnya, promo yang ditawarkan berupa diskon Biaya Penyambungan (BP) sebesar 50 persen dengan maksimum potongan sebesar Rp10.000.000.
Khusus pelanggan golongan tarif sosial dengan peruntukan rumah ibadah, mendapatkan diskon Biaya Penyambungan sebesar 100 persen alias gratis.
Kesempatan ini diberikan kepada pelanggan yang melakukan Tambah Daya Tegangan Rendah mulai dari 220 VA sampai dengan 197 kVA. Selain murah dan tidak dipungut biaya tambahan lainnya, proses pengerjaan Penambahan Daya tidak lebih dari 24 jam dan tidak akan mengubah kWh meter pasca bayar menjadi prabayar ataupun sebaliknya.
"Selama Ramadhan, pemakaian listrik masyarakat cenderung meningkat. Untuk itu PLN ingin memberikan kenyamanan melalui promo tersebut," ungkap Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah.
Promo Gemerlap Lebaran 2019 ini akan otomatis berlaku sejak 17 Mei 2019 pukul 00.00 hingga 30 Juni 2019 pukul 23.59.
"Kami mengimbau kepada PLN agar mempromosikan kepada masyarakat dengan diskon 50 persen dari tanggal 17 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 2019," kata Ridwan Hisjam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Ridwan Hisjam, PLN perlu mempromosikan program promo tersebut terkait penggunaan listrik menjelang hari raya Idul Fitri.
Selain itu, ujar politisi Partai Golkar tersebut, penggunaan listrik juga dinilai akan mengalami penurunan saat Lebaran karena banyak industri yang tidak berjalan.
Sebagaimana diketahui, "Promo Gemerlap Lebaran 2019" dari PLN hadir kembali, di mana seperti tahun sebelumnya, promo yang ditawarkan berupa diskon Biaya Penyambungan (BP) sebesar 50 persen dengan maksimum potongan sebesar Rp10.000.000.
Khusus pelanggan golongan tarif sosial dengan peruntukan rumah ibadah, mendapatkan diskon Biaya Penyambungan sebesar 100 persen alias gratis.
Kesempatan ini diberikan kepada pelanggan yang melakukan Tambah Daya Tegangan Rendah mulai dari 220 VA sampai dengan 197 kVA. Selain murah dan tidak dipungut biaya tambahan lainnya, proses pengerjaan Penambahan Daya tidak lebih dari 24 jam dan tidak akan mengubah kWh meter pasca bayar menjadi prabayar ataupun sebaliknya.
"Selama Ramadhan, pemakaian listrik masyarakat cenderung meningkat. Untuk itu PLN ingin memberikan kenyamanan melalui promo tersebut," ungkap Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah.
Promo Gemerlap Lebaran 2019 ini akan otomatis berlaku sejak 17 Mei 2019 pukul 00.00 hingga 30 Juni 2019 pukul 23.59.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: