Jokowi tak akan khusus memantau pengumuman KPU
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (kiri) dan Bupati Belu Willy Lay (kedua kiri) menghadiri peresmian Bendungan Rotiklot di Belu, Atambua, NTT, Senin (20/5/2019). Bendungan Rotiklot merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun pada periode 2015-2019. Di NTT Kementerian PUPR telah menyelesaikan dua bendungan yakni Bendungan Raknamo dan Rotiklot serta lima bendungan lainnya yang akan atau sedang dibangun yakni Bendungan Gete, Mbay, Temef, Welekin dan Manikin. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp/pri
"Masa pakai dipantau...," kata Jokowi sambil tertawa menanggapi pertanyaan akan memantau di mana pengumuman penetapan hasil Pemilu 2019 terutama Pilpres.
Jokowi mengatakan hal itu usai meresmikan Bendungan Rotiklot di Dusun Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, Senin.
Ia menyebutkan KPU sudah secara periodik mengumumkan hasil perolehan suara sementara Pemilu 2019.
"Artinya sudah jelas, terang benderang, siapa yang menang siapa yang kalah," kata Jokowi.
Ketika ditanya apakah akan memantau pengumuman penetapan hasil pemilu itu di Istana Bogor, Jokowi mengatakan bisa di mana saja.
"Bisa di mana-mana...," kata Jokowi sambil tertawa.
KPU menyelenggarakan pemilihan umum serentak pada tahun 2019 yaitu Pemlihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg).
Baca juga: Jokowi: Kunci kemakmuran di NTT adalah air
Baca juga: Jokowi menumpang CN-295 resmikan Bendungan Rotiklot NTT
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019