Jayapura (ANTARA) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Papua mengklaim berhasil meraih tiga kursi untuk DPR RI dalam pemilu presiden dan legsilatif 2019.

"Jadi, setelah dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Papua di tingkat provinsi, Nasdem meraih suara terbanyak untuk DPR RI yakni 778 ribu suara dan berhak untuk tiga kursi DPR RI dari Papua," kata Isak R Hikoyabi, Ketua Komisi Saksi Nasional Partai Nasdem Provinsi Papua di Kota Jayapura, Senin.

Menurut dia yang mengaku mendapat mandat dari Partai Nasdem Provinsi Papua, keberhasilan itu tidak lepas dari slogan atau tagline partai yang mengusung Gerakan Perubahan dan Restorasi Indonesia.

"Termasuk partai Nasdem tidak menggunakan mahar bagi para caleg, sehingga mesin partai bekerja bisa lebih maksimal tanpa merasa terbeban, dan inilah hasil dari kerja keras dan kemampuan kami di partai Nasdem," katanya.

Tiga kursi di DPR RI itu, kata dia, akan diduduki oleh Sulaiman Hamzah, petahana yang pada pemilu sebelumnya merupakan wakil Nasdem di DPR RI. Lalu, ada Roberth Rouw yang sebelumnya juga di DPR RI dengan partai Gerindra.

"Tapi Pak Roberth Rouw mundur kemudian masuk Nasdem dan berhasil kembali ke DPR RI setelah meraih suara terbanyak. Diposisi ketiga, ada perempuan muda Papua asal Yahukimo yang akan duduk sebagai wakil Papua di DPR RI," katanya.

Sementara untuk, perolehan kursi di DPRD kabupaten/kota, Isak Hikoyabi yang pernah jadi Ketua KPU Kabupaten Jayapura dan anggota KPU Provinsi Papua, mengungkapkan bahwa ada tujuh kabupaten yang berhasil di raih oleh para caleg Partai Nasdem.

"Di tujuh daerah kami berhasil meraih suara terbanyak dan berhak menjadi ketua DPRD. Ketujuh daerah itu diantaranya Kabupaten Jayapura, Supiori, Tolikara dan Merauke," katanya.

Sedangkan untuk kursi di Dewan Perawakilan Rakyat Papua (DPRP), Isak mengungkapkan perolehan pada pemilu kali ini lebih baik dan berhasil meraih delapan kursi dari tujuh dapil yang ada.

"Jika pemilu sebelumnya, Nasdem hanya diwakili oleh tiga politikus di DPRP. Pemilu kali ini Nasdem berhasil meraih delapan kursi, artinya ada delapan politikus yang akan duduk di DPRP, dua diantaranya dari wakil perempuan yakni Herlina Monim dan Fauzan," ungkapnya.

Terkait hasil yang diplenokan oleh KPU Papua, Isak mengaku dari 29 kabupaten/kota di Papua hanya satu kabupaten yang akan dipersoalkan ke MK setelah KPU RI mengumumkan secara nasional.

"Hanya Kabupaten Kepulauan Yapen yang hasilnya akan kami bawa ke MK. Ada suara kami yang hilang di sana baik di DPR RI dan DPRP, kira-kira 21 ribu dan 22 ribu. Ini yang akan kami perjuangkan sehingga mendapat kepastian hukum," katanya.