Sidoarjo (ANTARA) - Persebaya Surabaya fokus membenahi konsentrasi menjelang laga menjamu Kalteng Putra pada lanjutan pekan kedua Shopee Liga 1 musim kompetisi 2019.

"Seluruh pemain di lapangan harus konsentrasi penuh dan tidak boleh lengah, terutama di menit-menit awal," ujar pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman usai memimpin latihan Persebaya di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu malam.

Djanur, sapaan akrabnya, tidak ingin kejadian melawan Bali United pada laga perdana di Liga 1 pada Kamis (16/5) terulang, yaitu kebobolan di 15 menit awal babak.

Pada laga yang berakhir dengan kekalahan Persebaya 1-2 tersebut, "Bajul Ijo" harus tertinggal saat pertandingan masih memasuki menit ke-15 babak pertama, lalu sukses menyamakan kedudukan, namun pada babak kedua berjalan tiga menit kembali tertinggal.

Skor tipis 1-2 bertahan hingga pertandingan usai dan Persebaya harus puas berada di papan bawah karena gagal membawa pulang poin.

"Itu yang menjadi evaluasi kami dan jangan sampai terulang di pertandingan berikutnya, apalagi di hadapan pendukung sendiri," ucapnya.

Pertandingan melawan Kalteng Putra akan digelar Selasa, 21 Mei 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya mulai pukul 20.30 WIB.

Sementara itu, pada sesi latihan Minggu malam, Djanur hanya mencoba lapangan kecil dan meminta seluruh pemain memainkan pressing ditambah game ringan untuk melatih konsentrasi Ruben Sanadi dan kawan-kawan.

"Saat melawan Bali United, ada evaluasi yaitu pressing itu tadi. Makanya harus dibenahi dan seluruh menunjukkan tren positif," kata eks-pelatih Persib Bandung tersebut.

Ia juga meminta pemainnya tak menganggap remeh Kalteng Putra meski berstatus sebagai tim promosi, terlebih pada laga perdana di Liga 1 tim yang dilatih Gomes de Olivera itu menaklukkan tuan rumah PSIS Semarang 2-1.

Tak itu saja, tercatat tiga pemain eks-Persebaya musim lalu saat ini menghuni skuat inti Kalteng Putra, seperti kiper Dimas Galih, bek OK John dan striker Ferinando Pahabol.

"Lumrah pemain berganti tim dan kami selalu siap menghadapi siapapun. Tapi, pemain tetap waspada terhadap kekuatan lawan," tuturnya.