Jelang Lebaran, DPRD imbau pemda optimalkan pengamanan transportasi
19 Mei 2019 21:49 WIB
Seorang perempuan menggandeng anaknya saat menunggu waktu keberangkatan bus di Terminal 42 Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (8/6/2018). Sejumlah warga memilih untuk mudik lebih awal agar terhindar dari padatnya lalu lintas dan kesulitan mendapat tiket. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengimbau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengoptimalkan pengamanan transportasi laut menjelang libur Lebaran 1440 Hijriyah.
"Pengamanan transportasi laut di wilayah ini penting. Biasanya tingkat kunjungan pariwisata akan meningkat di hari libur besar keagamaan, mengingat kita memiliki keunggulan objek wisata bahari yang menjadi destinasi wisata di Provinsi Gorontalo," kata Ketua Komisi II DPRD, Hitler Datau, di Gorontalo, Minggu.
Ia mengaku, silaturahmi Ramadhan bersama pemerintah daerah, dimanfaatkannya untuk mendorong OPD terkait agar sedini mungkin mempersiapkan pengamanan jalur transportasi, baik darat dan khususnya laut, agar saat libur tiba tingginya kunjungan pariwisata ke objek wisata bahari akan lancar dan aman.
"Kesiapan kita menghadapi libur Lebaran menjadi salah satu upaya mewujudkan kondisi daerah yang aman dan nyaman sebagai destinasi wisata nasional maupun dunia, maka pengaturan jalur-jalur transportasi perlu dimaksimalkan sejak Ramadhan ini," katanya.
Hal yang sama disampaikan anggota DPRD Gorontalo Utara, Ridwan Arbie, terkait perlunya pemda menyiapkan OPD terkait untuk pengamanan jalur-jalur transportasi jelang dan usai Lebaran.
Apalagi, kata dia, destinasi wisata bahari banyak diminati wisatawan lokal maupun nusantara, di antaranya Pulau Saronde.
Karena itu, OPD terkait diharapkan mengoptimalkan kesiapan jalur-jalur transportasi yang ada.
OPd itu seperti Dinas Perhubungan yang dapat menggandeng Dinas Pariwisata untuk optimalisasi kesiapan tersebut.
Tahun ini, kata Ridwan, pemda diharapkan memanfaatkan libur Lebaran untuk meningkatkan angka kunjungan wisata dengan kesiapan yang matang, baik jalur transportasi, infrastruktur penunjang maupun keamanan yang akan menyamankan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Baca juga: Pemudik menginap di pelabuhan penyeberangan Gorontalo
Baca juga: Gorontalo gelar bukber untuk 2.500 warga miskin dan anak yatim
"Pengamanan transportasi laut di wilayah ini penting. Biasanya tingkat kunjungan pariwisata akan meningkat di hari libur besar keagamaan, mengingat kita memiliki keunggulan objek wisata bahari yang menjadi destinasi wisata di Provinsi Gorontalo," kata Ketua Komisi II DPRD, Hitler Datau, di Gorontalo, Minggu.
Ia mengaku, silaturahmi Ramadhan bersama pemerintah daerah, dimanfaatkannya untuk mendorong OPD terkait agar sedini mungkin mempersiapkan pengamanan jalur transportasi, baik darat dan khususnya laut, agar saat libur tiba tingginya kunjungan pariwisata ke objek wisata bahari akan lancar dan aman.
"Kesiapan kita menghadapi libur Lebaran menjadi salah satu upaya mewujudkan kondisi daerah yang aman dan nyaman sebagai destinasi wisata nasional maupun dunia, maka pengaturan jalur-jalur transportasi perlu dimaksimalkan sejak Ramadhan ini," katanya.
Hal yang sama disampaikan anggota DPRD Gorontalo Utara, Ridwan Arbie, terkait perlunya pemda menyiapkan OPD terkait untuk pengamanan jalur-jalur transportasi jelang dan usai Lebaran.
Apalagi, kata dia, destinasi wisata bahari banyak diminati wisatawan lokal maupun nusantara, di antaranya Pulau Saronde.
Karena itu, OPD terkait diharapkan mengoptimalkan kesiapan jalur-jalur transportasi yang ada.
OPd itu seperti Dinas Perhubungan yang dapat menggandeng Dinas Pariwisata untuk optimalisasi kesiapan tersebut.
Tahun ini, kata Ridwan, pemda diharapkan memanfaatkan libur Lebaran untuk meningkatkan angka kunjungan wisata dengan kesiapan yang matang, baik jalur transportasi, infrastruktur penunjang maupun keamanan yang akan menyamankan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Baca juga: Pemudik menginap di pelabuhan penyeberangan Gorontalo
Baca juga: Gorontalo gelar bukber untuk 2.500 warga miskin dan anak yatim
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: