Jakarta (ANTARA) - Kemarin, Sabtu (18/5), ada beberapa berita politik yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari KPU mempersiapkan langkah antisipasi gugatan pemilu hingga konfirmasi Ditjen Imigrasi yang menyatakan Prabowo bepergian ke luar negeri pekan ini.

Berikut rangkuman beberapa berita politik kemarin yang masih menarik dibaca hari ini:


KPU siapkan antisipasi gugatan pemilu

KPU telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi munculnya gugatan hukum terhadap penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 yang diagendakan berlangsung pada hari Rabu (22/5).

Berita selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/875820/kpu-siapkan-antisipasi-gugatan-pemilu


Bawaslu tangani 63 kasus pidana pemilu di Papua

Bawaslu menangani 63 kasus pidana pemilu yang terjadi 20 kabupaten dari 29 kabupaten dan kota yang ada di Papua.

Berita selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/876107/bawaslu-tangani-63-kasus-pidana-pemilu-di-papua

HMAS Canberra, kapal perang terbesar Australia tiba di Jakarta

Kapal perang Angkatan Laut Australia dari kelas Canberra, HMAS Canberra (LHD-02), kapal perang terbesar negara benua itu, tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu.

Berita selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/875983/hmas-canberra-kapal-perang-terbesar-australia-tiba-di-jakarta

Debat soal noken pada rekapitulasi Pemilu di Papua Barat

Rapat pleno rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019 Provinsi Papua Barat yang digelar di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Sabtu siang, diwarnai perdebatan terkait mekanisme noken.

Berita selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/875719/debat-soal-noken-pada-rekapitulasi-pemilu-di-papua-barat


Ditjen Imigrasi konfirmasi Prabowo bepergian ke luar negeri pekan ini

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membenarkan bahwa Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto bepergian ke Brunei Darusalam pada Kamis (16/5).

Berita selengkapnya: https://m.antaranews.com/berita/876123/ditjen-imigrasi-konfirmasi-prabowo-bepergian-ke-luar-negeri-pekan-ini