Jakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Bangka Belitung meluncurkan kegiatan internasional Belitong Geopark International Stand Up Paddleboard (SUP) and Kayak Marathon, yang akan berlangsung 2-4 Agustus 2019.

Peluncuran kegiatan itu ditandai kick off event di Kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu malam, dihadiri Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Bupati Kabupaten Belitung Sahani Saleh dan Ketua Sea Kayak Indonesia Ade Satari.

“Semoga dengan diadakan kompetisi ini, dapat memperkenalkan Belitung lebih luas lagi kepada dunia internasional, sekaligus juga meningkatkan perekonomian positif masyarakat di wilayah Belitung melalui sport tourism event. Hal ini sesuai dengan misi kami untuk selalu mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional,” kata Agus Susanto mengenai kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya itu.

Agus menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan sebagai pendukung utama kegiatan itu menargetkan sebanyak 250-300 peserta dari berbagai kategori, seperti kayak, SUP dan kano tradisional.

Ia berharap kegiatan yang digelar di Tanjung Kelayang, Bangka Belitung itu, dapat memajukan potensi pariwisata Indonesia.
Selain itu, kegiatan berkelas internasional itu dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya pekerja hingga olahragawan akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja, termasuk di dalamnya para atlet, pekerja formal, pekerja informal seperti nelayan, pedagang pekerjaan lainnya,” kata Agus Susanto.

Kick off event itu direncanakan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, namun karena Menpora tidak datang, seremonial penyerahan paddle atau dayung dilakukan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto kepada Bupati Kabupaten Belitung Sahani Saleh.

Bupati Belitung Sahani Saleh menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah dalam event BGISKM 2019 dengan harapan dapat menjadi kegiatan unggulan yang menjadi ciri khas Kabupaten Belitung.