Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero menargetkan 3.000 penumpang kapal yang mengikuti program mudik gratis pada Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriah tahun 2019.

"Pada program mudik gratis tahun ini, kami menyiapkan 88 bus dan 27 kapal cepat. Dengan peserta mudik yaitu penumpang kapal laut dan masyarakat sekitar pelabuhan," sebut Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Tahun ini, kata dia, pihaknya menyiapkan 21 pelabuhan untuk pelaksanaan mudik lebaran, yakni Pelabuhan Makassar, Bitung, Pantoloan, Kendari, Gorontalo, Parepare, Tolitoli, Manado, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Nunukan, Tanjung Redeb, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, Biak, Manokwari, Merauke dan Pelabuhan Fakfak.

Menurutnya, pada mudik kali ini kegiatan kapal terbanyak di Pelabuhan Manado, Nunukan dan Kendari yang merupakan angkutan penyeberangan antarpulau, dengan total 1.232 unit.

Sementara untuk embarkasi (keberangkatan) terbanyak melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Parepare, Kendari dan Nunukan sebanyak 386.619 orang penumpang.

"Sedangkan debarkasi (kedatangan) terbanyak melalui Pelabuhan Makassar, Parepare, Balikpapan, Ambon dan Kendari sebanyak 324.657 orang penumpang," ujarnya.

Dia menyebutkan, realisasi mudik Hari Raya Idul Fitri tertinggi melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan dan Parepare.

"Tahun 2017 total 634.392 orang penumpang, dan tahun 2018 sebanyak 711.276 orang penumpang dan tahun ini diestimasi sebanyak 756.549 orang penumpang," ungkapnya.

Meski demikian, biasanya kata Farid, peak season atau puncak mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 hijiriah yaitu pada H-15 dan H+15 atau selama satu bulan.

Ia tidak memungkiri bahwa setiap musim mudik Lebaran pasti ada permasalahan yang terjadi utamanya di sekitar area pelabuhan.

Untuk itu, pihaknya melalui sinergi dengan beberapa pihak selalu menyiapkan Posko Terpadu Mudik Hari Raya Idul Fitri bersama stakeholder terkait di area pelabuhan.

Selain itu, pihaknya sendiri juga selalui melakukan berbagai persiapan, kaitannya dengan kegiatan mudik tahun ini. Misalnya, untuk personil, pihaknya membentuk Tim Posko Terpadu PT Pelindo IV, Pelni, KSOP, Kepolisian, Kesehatan Pelabuhan dan instansi terkait lainnya.

Bahkan tim internal PT Pelindo IV untuk melakukan pemantauan atau pengawasan langsung di lapangan. Penambahan personil untuk pengaturan lalu lintas di dalam areal pelabuhan.

Penambahan personil untuk pelayanan Departure Control System (DCS) untuk kegiatan check in penumpang. Serta perekrutan tenaga relawan atau Operasi Senyum Lebaran sesuai kebutuhan di cabang.

Dari sisi fasilitas pelabuhan lanjut Farid, pihaknya juga melakukan kesiapan pada berbagai fasilitas pelabuhan, yakni tambatan kapal penumpang, jalur embarkasi dan debarkasi, terminal penumpang, lahan parkir, posko, ruang kesehatan, ruang menyusui dan tenda tambahan.

"Untuk kesiapan fasilitas penunjang embarkasi dan debarkasi antara lain, penambahan tenda atau kanopi dan kipas angin untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang diluar kapasitas terminal penumpang. Juga penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari Kesehatan Pelabuhan," katanya.

Kesiapan fasilitas terminal penumpang, telah dilakukan perbaikan guna penunjang terminal penumpang dengan penambahan loket, kursi, AC, kebersihan toilet, mushola, ruang menyusui, ruang informasi dan penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas.

Adapun, target peserta mudik gratis dari Pelabuhan Makassar sebanyak 650 orang. Terdiri dari 300 pemudik tujuan Maros, Pangkep dan Pare-pare menggunakan 18 unit bus dan 350 orang pemudik tujuan Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba dengan bus sebanyak 20 unit.

Dari Pelabuhan Balikpapan, pihaknya menargetkan total 500 orang pemudik gratis dengan tujuan Samarinda, Bontang dan Tenggarong. Di Pelabuhan Samarinda, target 250 orang pemudik gratis tujuan Bontang dan Sangatta.

Di Pelabuhan Ambon, pihaknya menargetkan 400 pemudik gratis tujuan Namlea dengan menggunakan 3 unit kapal cepat.

Sementara dari Pelabuhan Sorong, target pemudik gratis sebanyak 250 orang tujuan Aimas dan Katapop. Dari Pelabuhan Kendari 350 orang target pemudik gratis tujuan Raha, Baubau dan Wanci menggunakan kapal laut.

"Dari Parepare, kami target 550 orang pemudik gratis tujuan Bulukumba, Toraja, Palopo, Enrekang-Bone dan Pinrang-Sengkang-Polman menggunakan total 33 bus. Dari Pelabuhan Tarakan, ditargetkan 150 pemudik gratis menggunakan kapal cepat dengan tujuan Tanjung Selor," tuturnya.