Baubau (ANTARA) - Tiga armada Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yakni KM Tidar, KM Nggapulu, dan KM Sinabung, yang sandar di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (18/5) menurunkan ribuan penumpang.

Ketiga kapal tiba di pelabuhan dengan waktu yang berbeda. KM Tidar menurunkan penumpang sebanyak 386 orang dan naik 462 orang. Kemudian KM Nggapulu yang tiba pukul 13.30 Wita menurunkan 700 orang dan naik berjumlah 411 orang. Sedangkan KM Sinabung yang dijadwalkan tiba jelang malam hari diestimasi menurunkan penumpang berjumlah 664 orang dan naik 600 orang.

"Hingga siang ini sudah dua kapal yang masuk. Sebentar masih ada satu kapal Sinabung akan sandar," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu.

KM Tidar yang tiba pada pagi hari, kata dia, berlayar dari Pelabuhan Makassar ke Baubau dan kemudian menuju Namlea-Fakfak-Sorong-Manokwari-dan Nabire. Sedangkan KM Nggapulu bertolak dari Pelabuhan Ambon ke Baubau dan melanjutkan perjalanan Makassar-Surabaya-Jakarta.

"Kalau KM Sinabung ini dari Makassar-Baubau-Banggai-Bitung-Ternate-Bacan-Sorong-Manokwari-Biak dan Jayapura," urainya.

Kemudian, kata dia, pada Minggu (19/5), KM Dorolonda yang memuat ratusan penumpang akan sandar di Pelabuhan Baubau sekitar pukul 13.00 Wita dan berangkat sekira pukul 16.00 Wita.

"KM Dorolonda ini dari arah timur yakni Ambon-Namlea-Baubau-Makassar-Balikpapan-Surabaya-Jakarta-Kijang-Batam-Tanjung Balai-Belawan," ujarnya.

Menurut Sadikin, kondisi arus penumpang yang tiba dan berangkat itu masih tergolong normal, sebab rata-rata penumpang naik dan turun masih seperti hari-hari biasa.

"Prediksi kami H-7 Lebaran kondisi arus penumpang akan terjadi lonjakan. Kalau saat ini masih normal-normal saja," katanya.