Jakarta (ANTARA) - Terlepas dari pengaruh buruknya terhadap masalah kesehatan, alkohol juga memiliki peran yang cukup besar dalam merusak kulit, rambut, dan seluruh penampilan seseorang.

Dalam tubuh peminum berat, efek yang paling sering ditimbulkan adalah psoriasis dan eksim. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut juga menimpa Anda. Berikut dampak dari peminum alkohol terhadap kulit, rambut, dan penampilan, menurut Boldsky, Sabtu:

Baca juga: Pecandu, makin tua makin sulit lepas dari alkohol

1. Mengeringkan kulit
Dehidrasi adalah hal pertama yang akan dirasakan saat bangun setelah minum alkohol. Mengonsumsi alkohol secara teratur akan membuat tubuh sangat dehidrasi dan dapat menyebabkan kulit kering dan kasar. Oleh karena itu, minumlah air sebanyak mungkin.

2. Memperburuk masalah kulit
Jika Anda sudah memiliki masalah seperti jerawat, maka meminum alkohol malah akan memperburuknya. Dehidrasi yang disebabkan alkohol adalah penyebab utama.

3. Mengalami penuaan dini
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Anda akan melihat kerutan-kerutan serta kulit yang tidak kencang lagi pada wajah.

4. Menyebabkan perut buncit
Bir, wiski, dan vodka adalah minuman yang tidak hanya akan menyebabkan perut buncit tetapi juga membuat tubuh membengkak. Dampak itu tentu akan membuat penampilan Anda menjadi tidak menarik.

5. Lingkaran hitam
Jika Anda berpikir bahwa alkohol akan membuat tidur nyenyak, justru sebaliknya. Alkohol akan mengganggu kualitas tidur dan pada gilirannya akan mempengaruhi kulit. Kulit Anda akan kehilangan sifat alami untuk memperbaiki diri dan mengarah pada lingkaran hitam di bawah mata.

6. Bau badan
Efek samping lainnya adalah bau badan. Alkohol dapat meningkatkan bau tubuh.

7. Membuat rambut kering dan rapuh
Dehidrasi pada tubuh juga akan berpengaruh pada kulit kepala dan rambut. Mengonsumsi alkohol berlebihan akan membuat rambut kering, rapuh, dan mudah rusak.

8. Merontokkan rambut
Hidrasi yang kurang tepat pada tubuh juga menyebabkan kerontokan rambut. Rambut menjadi kering, rapuh dan elastisitasnya berkurang. Asupan alkohol berlebihan akan membuat rambut rentan terhadap dan menyebabkan rambut rontok dan kerusakan lainnya.

Baca juga: Manfaat jangka panjang tidak konsumsi minuman beralkohol sebulan