Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mengungkapkan kisah di balik penunjukannya sebagai kapten tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Awal kisahnya di Liga 1 Indonesia 2018, ketika liga menyisakan tiga pertandingan terakhir," ujar Andritany dalam peluncuran tim Persija untuk Liga 1 Indonesia 2019 di Jakarta, Jumat (17/5).
Saat itu, dia melanjutkan, kapten Persija ketika itu sekaligus bek kanan senior Ismed Sofyan menawarinya posisi kapten.
Syaratnya, Persija harus menjadi juara di Liga 1 2018.
"Ismed bilang, 'kalau Persija jadi juara, jabatan kapten saya serahkan ke 'elu''.Eh, ternyata benar kami menjadi juara," kata Andritany.
Andritany pun secara resmi mengenakan ban kapten sejak Januari 2019. Dalam prosesnya, dia memimpin rekan-rekannya di tiga turnamen yaitu Piala Presiden 2019, kualifikasi Liga Champions Asia 2019 dan Piala AFC 2019.
Kini, kiper berusia 27 tahun tersebut kini bersiap untuk memulai Liga 1 Indonesia 2019. Di laga pertama, Persija akan menghadapi tuan rumah Barito Putera di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (20/5).
Pria kelahiran Jakarta itu pun bertekad mempertahankan gelar Liga 1 yang mereka rebut musim sebelumnya.
"Semoga tahun ini Persija kembali menjadi juara. Juga semoga suporter kami The Jakmania menjadi suporter terbaik. Mari kita goreskan tinta emas bersama-sama," tutur Andritany.
Baca juga: Kapten Persija merasa kurang tanpa Jakmania
Sepak Bola Nasional
Andritany ungkap kisah penunjukannya sebagai kapten Persija
18 Mei 2019 02:46 WIB
Skuat Persija Jakarta untuk Liga 1 Indonesia 2019 dalam acara peluncuran tim di Jakarta, Jumat (17/5). (Michael Siahaan)
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: