Serang (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Banten bekerja sama dengan bank-bank BUMN dan swasta menyiapkan lebih dari 100 titik layanan penukarn uang pecahan kecil baru untuk keperluan masyarakat menghadapi Lebaran/Idul Fitri 1440 Hijriah.

Tempat layanan penukaran sebanyak itu, 40 titik penukaran di antaranya melalui kas keliling Bank Indonesia dan penukaran bersama dengan Perbankan, dan lebih dari 60 titik lagi penukaran melalui kantor perbankan yang ditunjuk oleh masing-masing bank dengan layanan yang telah ditentukan, kata Pjs. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erry P. Suryanto dalam konferensi pers di Serang, Jumat (17/5).

Hadir dalam acara itu, Pimpinan Cabang BNI KCP Merak Donny prilyawan , Kepala Tim Pengolahan Uang Rupiah dan Operasional Sistem Pembayaran Bank Indonesia Provinsi Banten Albert Mario Davidson, Area Head Bank Mandiri Area Cilegon Antariksa Gumelar f dan Manajer supporting Kanwil IV bjb Banten Onny B. Hariadi

Ia menjelaskan penukaran uang bersama Bank Indonesia dengan 7 perbankan akan dilaksanakan di alun alun kota Serang pada tanggal 23,24,27,28 Mei dan di alun alun Kota Cilegon pada tanggal 27 dan 28 masing-masing pada pukul 09.00 WIB sd pukul 13.00 WIB.

"Agar setiap masyarakat yang memerlukan uang pecahan kecil dapat terlayani dengan baik maka untuk penukaran per orang dibatasi total Rp4 juta dengan komposisi ( Rp2 juta @ 10.000, Rp1 juta @ 5000 dan Rp1 juta @2000) adapun untuk kebutuhan pecahanlain dilayani sesuai dengan persediaan," kata Erry.

Selain penukaran bersama, juga terdapat penukaran mandiri yang dilakukan oleh KPwBI Provinsi Banten serta masing-masing
perbankan sesuai kebutuhan nasabah masing-masing. Khusus kaskel BI dilakukan pada lokasi-lokasi keramaian seperti pasar, lokasi pasar murah yang diadakan oleh Pemprov dan Pemda serta lokasi stakeholder tertentu.

Dengan memperbanyak titik penukaran, Bank Indonesia mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang.

"Masyarakat diimbau agar selalu memperhatikan Ciri Keaslian Rupiah dengan Dilihat, Diraba dan Diterawang serta Cara Merawat Rupiah dengan 5 Jangan (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi).

Ia menambahkan, dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriyah, Bank Indonsia siap untuk melayani kebutuhan masyarakat danmenyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah melalui kebijakan distribusi uang dan layanan kas yang prima.

Bank Indonesia melakukan langkah-langkah yaitu memperluas titik penukaran melalui kerja sama perbankan di titik keramaian, mengintensifkan kerja sama dengan penyedia jasa transportasi dan mengimbau perbankan/PJPUR untuk mengoptimalkan pengolahan uang dan menjaga ketersediaan ATM dengan kualitas baik, kata Erry P. Suryanto.