Jayapura (ANTARA) - Kementerian PUPR melalui Direktur Rumah Susun, saat ini membangun enam unit rumah susun di empat lokasi di Papua yang tersebar di Kabupaten dan Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke.

Direktur Rumah Susun PUPR M Hidayat seusai peletakan batu pertama pembangunan rumah susun yang dipusatkan di Waimbu, Kabupaten Jayapura, Jumat mengatakan rumah susun yang dibangun itu nantinya diserahkan ke ASN, pondok pesantren dan Polri.

Untuk tahun 2019, PUPR mengalokasikan dana sekitar Rp 1,6 triliun untuk membiayai sekitar 6.300 rusun. Khusus Papua, kata Hidayat satu rusun menghabiskan dana sekitar Rp 20 miliar untuk type 36 yang akan dibangun tingkat tiga dengan jumlah kamar 42 kamar.

Rusun yang dibangun itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang sehingga penghuni hanya membawa pakaian saja, jelas Hidayat.

Sementara itu Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Papua Malikidin Soltief secara terpisah mengatakan, rusun yang dibangun sebelum diserahkan ke pengguna terlebih dahulu diserahkan ke Pemprov Papua untuk digunakan untuk PON Papua yang akan dilaksanakan 2020 mendatang.

Keenam rusun itu nantinya akan diserahkan ke Polres Jayapura, Kab. Merauke, Pemprov Papua, Brimob Papua, BBPJN Merauke dan Ponpes Merauke.
Pembangunan rusun itu dijadwalkan selesai Desember mendatang, kata Soltief.