Jakarta (ANTARA) - Klub Persija Jakarta bertekad menggoreskan sejarah di persepakbolaan Indonesia dengan menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar juara di Liga 1 Indonesia 2019 usai meraih gelar serupa musim sebelumnya.
"Semoga tahun ini kami bisa menjadi juara lagi," ujar kapten sekaligus kiper Persija Andritany Ardhiyasa dalam acara peluncuran tim Persija musim 2019 di salah satu bioskop di kawasan Jakarta Selatan, Jumat.
Sepanjang sejarah Liga Indonesia, sejak musim 1994-1995 sampai saat ini, belum pernah ada tim yang mampu mempertahankan gelar juara.
Persija, kampiun Liga 1 Indonesia 2018, ingin menjadi klub pertama yang melakukan itu.
Berbagai persiapan sudah dilakukan dan tim telah terbentuk. Skuat yang dilatih Ivan Kolev memiliki 30 pemain yang siap tempur di Liga 1 Indonesia musim 2019, dengan komposisi tujuh pemain muda dan 23 pemain senior.
"Kami melakukan persiapan dengan sangat serius. Saya tahu kualitas semua pemain. Mereka memiliki mental kuat dan sudah bekerja dengan baik. Kami akan memberikan yang terbaik agar kami bisa juara lagi," tutur Kolev.
Dalam acara peluncuran tim itu, skuat berjuluk Macan Kemayoran sekaligus memperkenalkan seragamnya di tahun 2019.
Kemudian, mereka memperkenalkan aplikasi mobil daring anyar yang bisa diakses dari gawai.
Diputar pula video berdurasi sekitar lima menit tentang kisah Persija yang meraih juara Liga 1 Indonesia 2018, gelar yang mereka nantikan selama 17 tahun.
Selain pemain, manajer dan staf pelatih Macan Kemayoran, kegiatan itu dihadiri oleh para petinggi Persija seperti direktur utama Kokoh Afiat, CEO Ferry Paulus, legenda-legenda Persija seperti Dede Sulaiman, Toni Tanamal dan Patar Tambunan, serta perwakilan suporter The Jakmania. ***3**
Baca juga: Persija langsung fokus ke Liga 1 usai hajar Shan United
Baca juga: Lama absen perkuat Persija, Marko Simic butuh adaptasi
Liga 1
Persija bertekad goreskan sejarah di persepakbolaan Indonesia
17 Mei 2019 18:53 WIB
Skuat Persija dalam peluncuran tim untuk Liga 1 Indonesia 2019 di Jakarta, Jumat (17/5). (Michael Siahaan)
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: