Tembilahan (ANTARA) - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Syamsuddin Uti, mengimbau pihak terkait melakukan pengawasan terhadap kapal cepat yang melebihi kapasitas angkut karena berisiko terhadap keselamatan penumpang.

"Syahbandar dan pihak terkait lainnnya agar mengawasi setiap angkutan laut di pelabuhan-pelabuhan supaya tidak ada penumpukan penumpang," ucap Syamsuddin di Tembilahan, Jumat.

Pria yang akrab disapa SU itu mengatakan, jelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah pengguna angkutan umum perairan tersebut akan melonjak. Hal itu akan berdampak pada padatnya jumlah penumpang.

Di Kabupaten Inhil sendiri, 83 persen pengguna angkutan umum menggunakan jalur laut dan sungai untuk mudik saat lebaran, hal itu membuat kapal menjadi primadona masyarakat.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal buruk, SU menilai perlu pengawasan ketat petugas agar kapal tidak melebihi kapasitas, apalagi sampai ada penumpang yang duduk di atas kapal karena hal itu sangat membahayakan.

"Tolong benar-benar diawasi, apalagi sampai duduk di atas atap speedboad karena itu berbahaya bagi penumpang," harap SU.

Menanggapi permintaan tersebut, perwakilan Syahbandar Tembilahan, Leo mengungkapkan bahwa sejak H-15 hingga H+15 Idul Fitri, pihaknya melakukan uji petik di lapangan terhadap angkutan laut yang masuk maupun keluar di perairan Indragiri.

Dia juga meminta kepada pihak terkait agar terus melakukan koordinasi dalam mengawasi angkutan umum demi keselamatan para penumpang.

"Kami juga mohon bantuan pihak terkait lainnya dalam mengawasi setiap angkutan," katanya yang juga meminta kesadaran masyarakat untuk tertib saat menggunakan moda transportasi laut.*


Baca juga: Jalur Pantura diperkirakan ramai jika Cipali "one way"

Baca juga: Truk masuk parit Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi