Kupang (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berjanji akan membantu membenahi bandar udara (Bandara), dan pelabuhan laut di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Janji Menhub tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur NTT, Josep Nai Soi untuk membahas pembangunan infrastruktur pelabuhan di NTT, kata Kepala Badan Kantor Penghubung NTT di Jakarta, Viktor Manek, Jumat.

Dalam pertemuan itu, Wakil Gubernur NTT menyampaikan usulan terkait perpanjangan landasan pacu Bandar Udara Temanu di Seba, Kabupaten Sabu Raijua.

Selain usulan pembangunan Bandar Udara di Nagekeo serta pengembangan pelabuhan Maritaing di Alor sebagai pelabuhan internasional, untuk mendukung kerja sama ekonomi Indonesia-Timor Leste.

Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi juga memberi masukan terkait kendala yang ada dalam pemanfaatan Pelabuhan Seba di Sabu serta Pelabuhan Nanga Ba di Kabupaten Ende.

Dalam pertemuan itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bandara dan pelabuhan di NTT akan diperluas.

Dalam hubungan dengan Bandara Termanu dan Nagekeo, Menhub mengatakan, Dirjen perhubungan udara akan melakukan studi untuk segera direspon.

Demikian halnya dengan upaya pengembangan pelabuhan Seba, Maritaing dan Nanga Ba, kata Viktor Manek mengutip hasil pertemuan itu.

Menurut Menhub, bandar udara Komodo di Labuan Bajo saat ini sedang dalam proses tender perpanjangan landasan pacu, dan pengembangan sarana prasarana dengan pola KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).